Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Efek Samping Obat Sakit Kepala Picu Anemia Aplastik, Perlukah Khawatir?

Kompas.com - 18/04/2024, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Akibatnya, sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah merah. Saat sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah merah, tubuh pun tidak mampu berfungsi secara normal.

"Karena sistem imun bertindak secara salah memyerang tubuh sendiri dalam hal ini sumsum tulang belakang, sehingga tidak bisa menghasilkan sel darah. Jadi bukan karena obat," terang Zullies.

Kendati demikian, untuk menghindari potensi efek samping yang mungkin terjadi, pastikan untuk mengonsumsi obat sakit kepala sesuai aturan pemakaian dalam kemasan.

"Asal sudah sembuh sakit kepalanya ya sudah cukup. Biasanya butuh tiga kali sehari saja (minum obat)," lanjutnya.

Baca juga: Viral Obat Sakit Kepala Untuk Rebus dan Bikin Empuk Daging, Apa Bahayanya?

Obat bebas tidak boleh diminum dalam jangka panjang

Senada, Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Universitas Indonesia (UI) Ari Fahrial Syam mengatakan, penggunaan obat bebas hanya bersifat sementara jika diperlukan.

"Ini sifatnya kalau perlu dan tidak boleh digunakan secara terus-menerus dalam jangka panjang," kata dia, saat dikonfirmasi terpisah, Rabu.

Sebelum mengonsumsi, pasien perlu membaca ketentuan terkait dosis, indikasi, kontraindikasi atau orang yang tidak boleh mengonsumsi, serta efek sampingnya.

Masyarakat juga harus mengetahui seberapa besar potensi efek samping yang tercantum dalam kemasan itu akan terjadi.

Baca juga: Bolehkah Minum Obat dan Suplemen secara Bersamaan?

Menurut Ari, saat diizinkan untuk dibeli secara bebas, suatu obat sebenarnya relatif lebih aman dibandingkan dengan obat yang wajib diberikan dengan resep dokter.

"Tapi sekali lagi tetap, di dalam kita menggunakan obat-obatan tersebut sifatnya hanya sementara," lanjut Ari.

Bahkan, Dekan Fakultas Kedokteran UI ini menyampaikan, obat warung biasanya meminta pasien untuk berobat ke dokter jika selama dua hingga tiga hari pemakaian tak kunjung sembuh.

Orang yang merasakan ketidaknyamanan setelah minum obat bebas juga harus segera lapor kepada dokter.

"Obat ini tidak boleh digunakan dalam jangka panjang, informasi ini penting untuk diketahui masyarakat. Di satu sisi juga bukan berarti sama sekali obat ini tidak dapat digunakan karena banyak juga pasien yang terbantu dengan obat ini," tutupnya.

Baca juga: Sering Sakit Kepala Saat Bangun Pagi? Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com