Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Kompas.com - 16/05/2024, 11:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Raja Inggris, Charles III mengungkapkan dirinya mengalami efek samping berupa hilangnya indra perasa akibat pengobatan kanker yang sedang dijalaninya.

Hal tersebut disampaikan Charles saat ia berkunjung ke Museum Terbang Angkatan Darat di Middle Wallop, Hampshire, Inggris pada Senin (13/5/2024).

Dilansir dari Live Mint, saat itu Charles sedang berbicara dengan veteran Angkatan Darat Inggris, Aaron Mapplebeck.

Mapplebeck berbagi pengalamannya kehilangan indra perasa setelah kemoterapi untuk kanker testis.

Hal itu kemudian mendorong raja berusia 75 tahun itu mengungkapkan pengalaman serupa.

Baca juga: Raja Charles III Didiagnosis Kanker Saat Menjalani Treatment Pembesaran Prostat


Istana menolak memberikan rincian lebih lanjut

Terkait kondisi Charles III, Istana Buckingham hingga kini belum mengonfirmasi secara spesifik tentang jenis kanker atau pengobatan sang Raja.

Mereka menolak menjelaskan apakah efek samping tersebut hanya bersifat sementara atau merupakan dampak permanen dari perawatan medis, dikutip dari Parade.

Adapun menurut American Cancer Society, jenis kanker tertentu dan pengobatannya memang dapat mengubah indra perasa dan penciuman pasien.

Biasanya, rasa kurang enak bisa hilang setelah pengobatan berakhir, namun efek sampingnya terkadang bisa bertahan lebih lama.

Kabar terkait efek samping tersebut muncul sekitar dua minggu sejak Raja Inggris itu kembali melanjutkan tugas publiknya pada 30 April 2024, setelah mengambil cuti untuk perawatan kanker.

Dalam kunjungan tersebut, Raja Charles secara resmi mengangkat Pangeran William menjadi Kolonel-in-Chief Korps Udara Angkatan Darat.

Baca juga: Pernyataan Pertama Raja Charles III sejak Didiagnosis Kanker

Raja Charles didiagnosis kanker pada awal tahun

Sebelumnya, Istana Buckingham di London mengumumkan Raja Charles III didiagnosis mengidap kanker, Senin (5/2/2024) lalu.

Meski memberitahukan kepada publik, pihak istana enggan menjelaskan secara rinci terkait jenis kanker yang diderita Charles, serta stadium atau perkembangan penyakitnya.

Sebelum resmi didiagnosis menderita kanker, Charles telah menjalani pengobatan pembesaran prostat di sebuah rumah sakit swasta di London, tepatnya seminggu sebelum didiagnosis kanker.

Pada saat itu, pihak Istana mengatakan bahwa perawatan tersebut dilakukan untuk masalah  prostat yang bersifat "jinak".

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com