Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikToker Galih Loss Bikin Konten "Prank" Tuai Hujatan Warganet, Bisakah Dipidana?

Kompas.com - 17/04/2024, 17:55 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiktoker asal Bekasi bernama Galih Loss sedang ramai dibicarakan karena konten-konten "prank" yang dia buat dinilai meresahkan. 

Salah satu yang ramai dibicarakan adalah konten dia yang meneriaki tukang ojek online dengan sebutan begal. 

Unggahan video tersebut viral dan mendapat reaksi negatif warganet. 

Baca juga: YouTuber Ditembak Saat Lakukan Prank, Warganet dan Juri Bela Pelaku

"Prank" minta motor driver ojol dan teriak begal

Dalam video yang kini sudah dihapus, namun diunggah ulang oleh sejumlah akun medsos, tampak Galih Loss terlihat mendekati driver ojol yang baru saja mendapatkan orderan.

Dia lalu berpura-pura meminta kendaraan yang sedang digunakan driver tersebut. Ojol yang resah dengan ulah Galih lalu mencoba pergi. 

Namun Galih Loss mengejar ojol tersebut dan menyebutnya sebagai begal hingga mencuri perhatian satpam yang dekat dengan lokasi. 

Satpam tersebut lalu memberhentikan dan meminta driver ojol tersebut memperlihkan surat-surat kendaraan. Konten tersebut menuai kecaman warganet karena dinilai sangat membahayakan driver ojol ketika diteriaki begal.

Sebab hal itu bisa memacing reaksi warga untuk melakukan main hakim sendiri.

"Perbuatan konyol dan ngawur!! Ini bisa memicu kemarahan massa dan main hakim sendiri yang bisa berakibat fatal," ujar salah satu komentar warganet.  

"Prank" penjual nanas menghamili adiknya

 

Dalam video lainnya, Galih Loss membuat "prank" menyebut penjual nanas menghamili adiknya. 

Dalam video terseut dia datang bersama dengan perempuan yang mengaku sebagai adiknya melakukan prank dengan menuduh seorang penjual nanas menghamili adiknya.

Dalam prank tersebut, Galih juga mengancam akan melaporkan penjual nanas tersebut ke polisi lantaran sudah menghamili adiknya.

Berdasarkan penelurusan Kompas.com, video tersebut sudah tidak ada di akun TikToknya @galihloss29.

Meski demikian, warganet sudah mengunggah ulang video tersebut salah satunya di platform X (Twitter) @bacottetangga_ yang dibagikan pada Selasa (16/4/2024).

"Bayangin keluarga/tetangga si Abang tukang ubi ngeliat ini dan ternyata ada yg sumbu pendek Apa ga geger tuh kampung berita dia ngehamilin anak orang padahal udh punya istri. Di video gada bahasa PRANK nya," tulis unggahan.

Hingga Selasa sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 2,6 juta kali dan mendapatkan lebih dari 1.100 komentar dari warganet.

Baca juga: Lakukan Prank Gantung Diri, Bocah di India Tewas Terjerat Tali

"Prank" minum pembasmi serangga, oli, sabun, dan bensin

Dalam unggahan lainnya dan akun TikTok Galih Loss, dia juga membuat "prank" dengan berpura-pura meminum pembersih serangga, oli motor, sabun cuci, minyak goreng, dan bensin. 

Dia mendatangi minimarket dan membeli produk tersebut, lalu berpura-pura meminumnya lalu berakting seperti keracunan. 

Sejumlah warganet menilai hal tersebut meresahkan dan bisa membahayakan jika ditiru orang lain. 

Lantas, dalam konteks tersebut, bisakah pelaku konten prank dipidanankan jika dinilai meresahkan?

Baca juga: Istri Dokter TNI Terjerat UU ITE Usai Ungkap Perselingkuhan Suami, Ini Kata Ahli Hukum


Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com