Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Kompas.com - 29/04/2024, 18:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penderita diabetes tidak dianjurkan untuk mengonsumsi minuman dan makanan manis yang mengandung gula tambahan.

Sebab, minuman dan makanan yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah pada penderita diabetes dan memicu kondisi buruk lainnya.

Lalu, bagaimana dengan minuman yang terbuat dari gula alami seperti air tebu atau ekstrak air tebu?

Meski terkenal sangat manis, tapi beberapa orang di India, Afrika, dan Asia mempercayai bahwa air tebu dapat membantu mengatasi diabetes, dilansir dari Healthline.

Selain itu, pengobatan tradisional Timur juga kerap kali merekomendasikan air tebu untuk mengobati penyakit hati, ginjal, dan penyakit lainnya.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Tebu untuk Tubuh, Apa Saja?

Air tebu untuk penderita diabetes

Air tebu adalah cairan manis seperti sirup yang diperas dari tebu yang sudah dikupas. Minuman ini cukup populer di Asia, salah satunya di Indonesia.

Meski berasal dari tumbuhan, air perasan tebu bukanlah gula murni. Sebab, air tebu mengandung air, nol gram serat, dan gula dalam bentuk sukrosa, sama seperti gula meja.

Faktanya, air tebu adalah sumber utama sebagian besar gula meja di dunia.

Dalam bentuknya yang belum diproses, tebu merupakan sumber antioksidan fenolik dan flavonoid yang baik. Sehingga, beberapa orang mengeklaim bahwa tebu memiliki manfaat kesehatan.

Air tebu juga mengandung sejumlah kecil elektrolit seperti kalium, sehingga memiliki efek menghidrasi.

Dalam sebuah penelitian kecil pada tahun 2013 yang melibatkan 15 atlet sepeda, ditemukan bahwa air tebu sama efektifnya dengan minuman olahraga dalam meningkatkan performa tubuh dan rehidrasi.

Namun, minuman ini meningkatkan kadar gula darah para atlet selama berolahraga.

Di sisi lain, meskipun air tebu memiliki indeks glikemik (GI) rendah, namun minuman ini memiliki beban glikemik (GL) yang tinggi. Artinya, air tebu akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar gula darah Anda.

Beban glikemik mengukur dampak dari ukuran porsi makanan tertentu terhadap kenaikan gula darah, sementara GI tidak memperhitungkan ukuran porsi makanan yang dimakan.

Baca juga: Kaya Akan Elektrolit, Ini Manfaat Es Tebu dan Efek Sampingnya

Kandungan gula dalam air tebu

Ilustrasi sari tebu. Berikut sejumlah manfaat minum air tebu.Wikimedia Commons Ilustrasi sari tebu. Berikut sejumlah manfaat minum air tebu.
Meskipun menyediakan beberapa nutrisi, air tebu tetap mengandung gula dan karbohidrat yang tinggi.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com