Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2023, 20:52 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan detik-detik YouTuber sedang melakukan aksi "prank" di mal lalu ditembak, viral di media sosial. 

Pelaku penembakan adalah Alan Colie (31), kurir pengantar makanan yang diduga terganggung dengan aksi prank YouTuber tersebut.

Sementara YouTuber prank yang ditembak itu adalah Tanner Cook (21).

Insiden penembakan yang dilakukan Colie terhadap Cook terjadi pada 2 April 2023 di sebuah mal di Virginia, Amerika Serikat.

Cook adalah pemilik akun YouTube Classified Goons dengan 56.000 subscriber.

Dia biasa menampilkan video prank berpura-pura muntah pada pengemudi Uber dan mengikuti pelanggan yang tidak menaruh curiga melalui department store.

Cook mengaku mendapat penghasilan hingga 3.000 dollar AS atau sekitar Rp 46 juta sebulan dari channel tersebut. Video detik-detik aksi "prank" berujung penembakan itu bisa dilihat di sini.

Baca juga: Video Viral Bullying Anak Diduga Lokasi di Balikpapan, Ini Kata Polisi

Aksi penembakan didukung warganet, dibela juri

Setelah kejadian tersebut dibawa ke persidangan, pekan lalu, juri memutuskan Colie tidak bersalah atas tindakan penembakan tersebut. Juri berpihak pada klaimnya bahwa Colie bertindak untuk membela diri.

Selain itu, warganet di media sosial juga mendukung Colie, yang disebutkan memiliki izin membawa senjata tersembunyi. Warganet juga mengecam Cook karena melecehkan orang asing dengan aksi prank yang dilakukannya.

Insiden penembakan  itu terjadi setelah Cook melecehkan Colie di food court mal Dulles Towne Center. Saat itu Colie selesai mengambil pesanan makanan, sementara Cook lalu mengikutinya sambil memutar suara aneh dari ponselnya.

Terganggu dengan aksi prank tersebut, Colie berusaha menghinda dari Cook, dan menyuruhnya berhenti hingga tiga kali. 

Colie juga mencoba menjauhkan ponsel tersebut dari wajahnya sebelum akhirnya mengeluarkan pistol dan menembak Cook di dada kiri bawah.

Penembakan itu memicu kepanikan, dan para pembeli melarikan diri dari apa yang mereka khawatirkan sebagai penembakan massal.

Baca juga: Lakukan Prank Gantung Diri, Bocah di India Tewas Terjerat Tali

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com