Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencegah Kucing yang Suka Bertengkar dengan Kucing Lain

Kompas.com - 01/10/2023, 16:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kucing yang dibiarkan berkeliaran di luar rumah kadang akan bertemu dengan kucing lainnya kemudian bertengkar.

Kucing betina bisa bertengkar dengan pejantan saat tidak mau kawin. Sementara kucing-kucing jantan akan berkelahi demi merebutkan suatu wilayah.

Kucing yang bertengkar dan tidak segera dilerai dapat mengakibatkan hal yang buruk.

Hewan berbulu ini bisa terluka, merusak barang-barang di sekitarnya, atau bahkan tertabrak kendaraan yang lewat.

Lalu, adakah cara untuk mengusir kucing yang suka bertengkar dengan kucing lain?

Baca juga: Cara Mengusir Kucing Jantan yang Suka Mengejar Betina


Baca juga: 5 Tips Mencegah Kucing Pipis Sembarangan

Cara mengusir kucing bertengkar

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir, mencegah, dan menghentikan pertengkaran antarkucing:

 1. Sterilkan kucing

Dikutip dari The Human Society AS, kucing memiliki sifat teritorial yang akan menjaga wilayahnya dari hewan lain.

Kucing lain akan dianggap sebagai ancaman bagi makanan dan tempat tinggalnya.

Memandulkan dan mensterilkan kucing akan sangat mengurangi sifat agresif yang dimiliki hewan tersebut. Akibatnya, perkelahian antarkucing dapat dicegah atau dikurangi.

2. Kenalkan kucing perlahan

Kucing butuh dikenalkan pada kucing lain ataupun lingkungan yang baru. Sebaiknya, sediakan tempat yang aman dan pelan-pelan dekatkan kucing lain padanya.

Caranya, pisahkan dengan kucing lain terlebih dulu. Izinkan mereka berinteraksi lewat bawah pintu. Kemudian, masukkan satu kucing ke wadah dan biarkan mereka mengendus, berinteraksi, dan bahkan mendesis secara langsung.

Kucing yang tidak akur akan mudah bertengkar. Jika dibiarkan, akan ada kucing yang penakut dan tidak percaya dengan kucing atau bahkan orang lain.

Baca juga: Apakah Seekor Anjing Bisa Menangis karena Emosi?

Ilustrasi kucing jantan mengejar kucing betina di taman.Shutterstock/Nils Jacobi Ilustrasi kucing jantan mengejar kucing betina di taman.

3. Cukupi kebutuhannya

Kucing akan mudah bertengkar karena bersaing mendapatkan sumber daya yang cukup di rumah.

Jadi penuhi kebutuhannya secara terpisah agar tidak berebut.

Ini termasuk kotak pasir, tiang garukan, tempat makanan atau air, tempat istirahat, tempat persembunyian, dan mainan.

4. Beri kucing aktivitas yang cukup

Kucing terlihat agresif saat mengejar kucing lain. Padahal, ini karena mereka kurang beraktivitas.

Kucing memiliki banyak energi yang perlu disalurkan. Bermain juga mengurangi stres, mengasah kemampuan berburu, dan tingkatkan percaya diri, mereka.

Baca juga: Cara Mengusir Kucing agar Tidak Berak di Tempat yang Sama

5. Jangan gunakan fisik

Jangan marahi kucing secara fisik.

Hewan ini justru bisa berbalik mengigit atau mencakar. Jika terjadi, bahkan bisa menimbulkan kondisi serius dan memerlukan bantuan medis. 

Diberitakan Pet Helpful, jangan marahi kucing yang bertengkar dengan hukuman fisik. Ini justru menimbulkan ketakutan dan kucing akan mengalihkan perhatiannya.

6. Alihkan perhatian

Saat dua kucing berkelahi, alihkan perhatian mereka dengan cara dikagetkan. Namun, jangan pakai cara menyakitkan.

Cobalah bersiul keras, lempar handuk lembut, atau gunakan sapu atau benda serupa untuk mengagetkan dan memisahkan kucing yang bertengkar.

7. Teguran verbal

Berikan teguran verbal kepada kucing yang suka menyerang dengan suara tegas. Cara ini membuatnya menganggap manusia sebagai pihak yang dominan.

Katakan "tidak" untuk mengarahkan kucing terhadap perilaku yang bisa dilakukan dan tindakan yang dilarang.

8. Pakai alat penenang feromon

Alat penenang maupun feromon dapat digunakan untuk menenangkan kucing yang bersikap agresif.

Selain itu, beberapa toko hewan peliharaan menjual campuran minyak esensial yang menenangkan dan ramah kucing.

Baca juga: Cara Mengusir Kucing Jantan yang Ingin Kawin dari Kucing Betina

Ilustrasi kucing saling menampar satu sama lain.Shutterstock/Wieland Teixeira Ilustrasi kucing saling menampar satu sama lain.
9. Pasang lonceng

Dilansir dari RSPCA Australia, pasanglah kalung berlonceng ke leher kucing yang suka menyerang dan bersikap agresif.

Suara lonceng akan memberikan sinyal-sinyal peringatan akan kehadiran kucing tersebut.

Ini membuat kucing yang menjadi korban mudah untuk lari.

10. Tempat main kucing

Dikutip dari WebMD, sediakan tempat bertengger dan tempat persembunyian kucing, seperti kotak dan pohon mainan.

Lokasi ini akan menjadi tempatnya saat melarikan diri atau bersembunyi ketika merasa terancam dan takut.

11. Jangan berada di tengah kucing berkelahi

Kucing tentu tidak boleh dibiarkan berkelahi.

Namun, jangan berada di tengah-tengah dua kucing yang sedang berkelahi karena justru membuat manusia rentan ikut terluka.

12. Minta bantuan ahli

Konsultasikan dengan ahli perilaku hewan atau dokter yang memahami sikap kucing yang agresif.

Ahli akan bisa mengetahui pemicu kucing bertengkar dan mengobati jika ada masalah tertentu.

Baca juga: Apakah Kucing Boleh Diberi Makan Wet Food Setiap Hari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com