Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Kompas.com - 14/05/2024, 14:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Membasuh ketiak hanya dengan air tanpa sabun diklaim efektif mencegah bau badan, bahkan tanpa menggunakan deodoran.

Tips tersebut dibagikan di media sosial X (dulu Twitter) oleh akun @tanyakanrl, Minggu (12/5/2024) petang.

"Akhirnya aku tau cara biar gk bau badan seharian tanpa pake bedak mbk, deodoran, tawas atau apalah itu. Bwahahahahahha HAHAHAHHAHAHA," tulisnya.

Tips pertama, menurut pengunggah, ketiak harus terbebas dari rambut-rambut atau bulu ketiak.

Kedua, saat mandi, jangan bersihkan ketiak menggunakan sabun, tetapi hanya basuh dengan air hingga bersih. Selain itu, usahakan pula untuk rajin mandi, setidaknya dua kali sehari.

"Intinya ketinya jangan disabunin+jangan berbulu," kata pengunggah.

Lantas, benarkah membasuh ketiak tanpa bersentuhan dengan sabun efektif mencegah bau badan?

Baca juga: Benarkah Mandi Tanpa Sabun Buat Kulit Lebih Sehat dan Lembap?


Membasuh ketiak tanpa sabun tidak mencegah bau badan

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Skin & Beauty Center Jakarta, Titi Moertolo, membantah informasi yang menyebut membasuh ketiak tanpa sabun bisa mencegah bau badan.

Menurutnya, penyebab utama bau badan yang berasal dari ketiak adalah tidak mandi dengan sabun, serta konsumsi makanan tertentu.

"Bohong itu, justru yang bikin bau ketiak adalah makanan yang salah atau tidak mandi. Pakai sabun terus jadi bau? Enggak mungkin," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/5/2024).

Kebersihan merupakan kunci utama pencegahan bau badan. Seluruh tubuh termasuk bagian lipatan seperti ketiak pun harus dibersihkan dengan air dan sabun.

Terlebih, kebersihan adalah bagian dari kesehatan yang membantu mencegah tubuh terkena gangguan.

Misalnya, Titi mencontohkan, ketiak yang kotor atau kurang bersih lambat laun akan memicu infeksi yang mengundang bau kurang sedap.

"Belum lagi nanti gatal," sambungnya.

Titi menjelaskan, rajin mandi tetapi sengaja mengecualikan ketiak dari sabun sama saja tidak ada artinya.

"Harus dicuci bersih dengan sabun, bilas dengan air bersih. Tidak ada ceritanya ketiak tak boleh dipakaikan sabun, seperti orang tidak mandi malah," ungkapnya.

Namun, menurut dia, penting untuk memilih jenis sabun mandi yang cocok dan tidak menimbulkan alergi pada kulit.

Sebab, bahan-bahan tertentu pada sabun mungkin dapat memicu reaksi tidak diinginkan yang justru membawa masalah kulit.

Sebagai pencegahan, sebelum menggunakan sabun baru, cobalah untuk melakukan tes kecil guna memastikan cocok bagi kulit.

"Jangan langsung dipakai di badan, tapi olesin dulu di lengan, tunggu sekitar 15-20 menit, dan biarkan. Kalau tidak ada apa-apa ya sudah anggap itu aman," paparnya.

Baca juga: Benarkah Minyak Kayu Putih Ampuh Mencerahkan Ketiak Gelap?

Halaman:

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com