KOMPAS.com - Seng atau zinc adalah mikromineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan beragam fungsi, termasuk kekebalan tubuh.
Defisiensi seng bisa menyebabkan berkurangnya respons imun dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.
Menurut Kementerian Kesehatan, selain berperan dalam sistem kekebalan tubuh, seng juga dibutuhkan untuk mengurangi peradangan serta mempercepat penyembuhan luka.
Sayangnya, tubuh tidak mampu menghasilkan seng, sehingga perlu asupan dari makanan, termasuk ikan tinggi zinc.
Kebutuhan seng untuk orang dewasa sendiri hanya sekitar 8 sampai 11 miligram per hari.
Konsumsi mineral seng secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti pusing, mual, dan sakit kepala.
Lantas, apa saja ikan tinggi seng yang dapat mencukupi kebutuhan untuk tubuh?
Baca juga: 7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal
Kebutuhan seng untuk tubuh dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan laut seperti tiram, kerang, dan kepiting.
Dihimpun dari laman My Food Data, beberapa ikan laut juga kaya akan mikromineral ini, antara lain:
Ikan mengandung seng dalam jumlah melimpah pertama yang dapat menjadi pilihan untuk dikonsumsi adalah ikan teri.
Sekitar 100 gram teri kering dalam kemasan kaleng menyimpan sedikitnya 2,4 miligram seng. Jumlah ini telah memenuhi 22 persen dari nilai rekomendasi harian.
Selain kaya seng, teri mengandung mineral penting lain, termasuk 232 miligram kalsium, 544 miligram kalium, 252 miligram fosfor, dan 4,6 miligram zat besi.
Porsi yang sama juga memberikan 210 kalori dengan 28,9 gram protein dan 9,7 gram lemak yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Baca juga: Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi
Jenis ikan selanjutnya yang mengandung seng tinggi adalah ikan haring atau herring, yakni sekitar 1,4 miligram per 100 gram.