Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Seekor Anjing Bisa Menangis karena Emosi?

Kompas.com - 06/09/2019, 19:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menggigit seorang Asisten Rumah Tangga (ART) hingga tewas, anjing milik presenter televisi Bima Aryo kini harus dievakuasi untuk diobeservasi, Selasa (3/9/2019).

Saat proses evakuasi, kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur Irma Budiany mengatakan anjing ras Malinois Belgian itu menangis.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (5/9/2019), anjing tersebut dalam kondisi lemas seperti tidak bersemangat layaknya anjing galak saat berpisah dengan pemiliknya. Padahal, anjing berjenis Milanois Belgian memiliki karakter pemburu.

"Iya nangis merah matanya terus yang kayak lemas enggak ada semangat," kata Irma di Mapolsek Cipayung, Kamis (5/9/2019).

Pada dasarnya, hampir semua hewan memiliki saluran air mata yang membuat mereka bisa menangis. Namun, apakah seekor anjing benar-benar menangis karena alasan emosional?

Sulit dipastikan apakah seekor anjing mengeluarkan air mata karena alasan emosional sebagai tanda stres, sedih atau rasa sakit yang mendalam.

Saluran air mata anjing tidak memiliki fungsi yang sama seperti manusia. Jadi, anjing tidak mengeskpresikan emosinya dengan tangisan. Saat seekor anjing terlihat menangis, hal tersebut bisa disebabkan karena lima hal berikut ini:

1. Alergi

Sama seperti manusia, alergi dapat menyebabkan mata anjing berair. Anjing bisa alergi terhadap beberapa hal, termasuk serbuk sari, debu, bulu, asap, atau bahan makanan.

2. Saluran air mata tersumbat

Jika saluran air mata anjing tersumbat, maka air mata mungkin mulai mengalir dari mata anjing. Kasus ini disebut epifora. Anjing yang menderita epidora biasanya area di sekitar matanya akan lembab.

Jika sudah berlangsung beberapa lama, anjing mungkin mengalami iritasi kulit atau memiliki bulu berwarna coklat atau kemerahan di sekitar mata mereka.

Baca juga: Kasus Anjing Bima Aryo Gigit ART, Ternyata Gigitan Kucing Juga Bahaya

3. Infeksi

Jika air mata anjing berwarna kuning, berlendir, atau berlumuran darah, itu mungkin tanda bahwa anjing mengalami infeksi mata.

Gejala lain yang menunjukan infeksi mata pada anjing adalah area mata yang bengkak atau teriritasi.

4. Kornea yang tergores

Anjing yang aktif rentan tergores di bagian kornea matanya. Selain mengeluarkan air mata, kornea yang tergores membuat anjing sering mengucek matanya, berkedip, atau peradangan di area mata.

5. Adanya kotoran

Anjing yang terlihat menangis biasanya terdapat setitik kotoran di area matanya. Jika ini masalahnya, air mata akan segera berhenti.

Meski demikian, bukan berarti seekor anjing tak memiliki empati atau bisa merasakan momen-momen emosisonal.

Penelitian dari Swedia yang melibatkan 58 ekor anjing mengungkap, seekor anjing juga bisa merasakan stres yang dialami oleh tuannya. 

Riset tersebut menyimpulkan, stres berkepanjangan yang dialami pemilik anjing juga akan dirasakan oleh hewan kesayangannya. Namun, hal ini terjadi ketika anjing dan pemiliknya memiliki ikatan yang sangat kuat.

Penelitian juga mengungkap, stres tuannya lebih berpengaruh pada anjing dan bukan sebaliknya, karena manusia adalah bagian paling penting dalam hidup anjing.

Baca juga: Berpisah dengan Pemiliknya Saat Evakuasi, Anjing Bima Aryo Menangis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com