KOMPAS.com - Makanan kucing dan anjing terdiri dari dua jenis, makanan kering dan makanan basah.
Dilihat sepintas, makanan anjing dan kucing ini hampir mirip. Meski kandungan di dalamnya jauh berbeda.
Anjing sendiri adalah binatang domestik yang gemar mengendus makanan. Di mana ada bahan makanan yang menarik minatnya, anjing pasti akan langsung mengambil dan melahapnya. Termasuk, makanan kucing.
Namun apakah makanan kucing aman untuk anjing?
Melansir The Spruce Pets, anjing sendiri bukan spesies kucing, sehingga sistem cernanya pun berbeda dengan sistem pencernaan kucing.
Baca juga: Hati-hati, Kucing Jantan Rentan Terkena Sumbatan Saluran Kencing
Mengutip PetMD, anjing termasuk makhluk omnivora. Jadi anjing bisa mengonsumsi bahan makanan dari hewani maupun bahan makanan nabati.
Sedangkan kucing adalah binatang karnivora, kucing hanya bisa mengonsumsi bahan makanan protein hewani.
Kucing juga memiliki kebutuhan protein dan lemak lebih banyak daripada anjing.
Karena hal inilah, produsen makanan kucing selalu menambahkan ekstra protein dan lemak terutama taurine.
Dan produsen makanan anjing, memproduksi makanan dengan konsentrasi lemak dan protein yang lebih rendah dari makanan kucing.
Di cuping hidung dan rongga mulut anjing, tentu saja makanan kucing terasa lebih beraroma, lebih lezat dan lebih membangkitkan selera makan. Kandungan nutrisi dalam makanan kucing juga lebih bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh anjing.
Baca juga: Mengapa Kucing Suka Ikan Padahal Mereka Membenci Air?
Pada dasarnya makanan kucing tak berbahaya bagi anjing. Namun ada kondisi-kondisi tertentu yang bisa membuat makanan kucing berisiko bagi anjing, dan ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat makanan kucing baik bagi anjing.
Untuk anjing dalam kondisi kesehatan tertentu, seperti tengah melawan kanker, memiliki gangguan otot dan kehilangan selera makan, pemberian makanan kucing bisa menjadi alternatif.
Makanan kucing menyediakan nutrisi lebih lengkap, dan memiliki aroma dan citarasa yang lebih membangkitkan selera makan.