KOMPAS.com - Kucing suka makan ikan, dan anjing suka makan tulang. Fakta ini sudah tercatat dari abad ke abad.
Kucing dan ikan seakan tak terpisahkan. Cerita akan kucing yang suka makan ikan bahkan tertuang ke dalam komik, buku dan film.
Di kehidupan nyata, kucing memang suka dengan aroma dan daging ikan yang amis. Baik ikan segar maupun makanan kemasan yang menggunakan perasa dan aroma ikan.
Namun kesukaan kucing akan ikan ini berbanding terbalik dengan ketakutannya akan air.
Bagaimana awal mula kucing menyukai ikan jika dengan air saja ia takut? Bukankah tempat hidup ikan ada di dalam air?
Baca juga: Mengapa Kucing Benci Air?
Spesies kucing Prionailurus viverrinus, adalah kucing hutan yang hidup d hutan-hutan di pulau Jawa yang terkenal dengan keahliannya berburu ikan.
Melansir dari Newscientist, spesies kucing hutan ini akan menggunakan telapak kaki depannya untuk mengusik permukaan air agar ikan-ikan muncul di permukaan. Setelah ikan nampak mendekati permukaan, mereka dengan cakarnya akan mengambil ikan dan menariknya ke daratan.
Nenek moyang kucing domestik adalah kucing liar yang berburu mamalia kecil-kecil juga burung, dan kebanyakan dari mereka juga membenci air.
Lantas mengapa kucing domestik bisa menyukai ikan?
Menurut peneliti, hal ini lantaran kucing adalah makhluk oportunis, kucing akan mengambil apa saja yang ditawarkan kepada mereka asal mereka menyukai rasa dan aromanya.
Ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa penduduk Mesir Kuno adalah kalangan manusia yang pertama kali mengenalkan ikan kepada kucing.
Mereka kerap memancing kucing datang dengan sepotong daging ikan yang berbau amis menyengat.
Baca juga: Perubahan Fisik dan Perilaku pada Kucing Hamil
Kucing sekali lagi adalah binatang oportunis, ia tak akan melewatkan kesempatan apapun yang ditawarkan kepada mereka.
Masih dari laman Newscientist, kucing setidaknya akan mencicip satu kali sebelum memutuskan mereka akan menyukai atau menolak makanan yang ditawarkan kepada mereka.