KOMPAS.com - Pendaftaran sekolah kedinasan 2024 resmi dibuka Rabu (15/5/2024).
Sejumlah sekolah kedinasan 2024 mensyaratkan tinggi badan bagi calon pendaftar, yaitu minimal 160 cm untuk perempuan dan 170 cm untuk laki-laki.
Namun, ada dua sekolah kedinasan yang tidak pakai syarat tinggi badan, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dan Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN).
Dilansir dari laman BKN, pendaftaran sekolah kedinasan 2024 dapat dilakukan di laman https://daftar-dikdin.bkn.go.id/.
Tahun ini, calon peserta hanya dapat memilih satu sekolah kedinasan pada saat mendaftar.
Baca juga: Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak
Berikut dua sekolah kedinasan yang tidak pakai syarat tinggi badan:
Direktur Politeknik Statistika STIS Erni Tri Astuti memastikan bahwa sekolah kedinasan STIS tidak mensyaratkan tinggi badan kepada calon peserta.
"Di STIS tidak pernah ada syarat tinggi badan," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/5/2024).
Tahun ini, STIS membuka 355 formasi pendaftaran, berikut rinciannya:
Lulusan Politeknik Statistika STIS nantinya akan diangkat sebagai calon aparatur sipil negara di Badan Pusat Statistik (BPS) di seluruh wilayah Indonesia.
Dilansir dari laman STIS, berikut syarat pendaftaran sekolah kedinasan STIS 2024:
Khusus bagi pendaftar yang merupakan orang asli Papua yang berasal dari rumpun ras Melanesia, terdiri atas suku-suku asli Papua, harus menunjukkan Surat Keterangan Orang Asli Papua dari Majelis Rakyat Papua setempat.
Baca juga: Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS
Selain STIS, STAN juga tidak mencantumkan persyaratan tinggi badan kepada calon peserta.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Subbagian Administrasi Kerjasama dan Kehumasan STAN Putri.
"Betul, STAN tidak ada persyaratan tinggi badan," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.