KOMPAS.com - Jaringan BPJS Kesehatan dilaporkan mengalami gangguan atau eror secara nasional pada Senin (13/5/2024).
Gangguan sistem ini dikeluhkan sejumlah pengguna media sosial X (dulu Twitter), salah satunya akun @DrEvaChaniago.
Pengunggah mengungkapkan, jaringan eror membuat petugas kesehatan belum dapat memberikan pelayanan kepada pasien BPJS Kesehatan.
"Ini kejadian berulang, kdg terjadi nasional. Dan sudah sering juga saya suarakan disini," tulisnya, Senin.
Menanggapi, akun @gen_goldenlab turut menyatakan, jaringan BPJS Kesehatan yang eror menyebabkan semua lini kelimpungan serta pasien menumpuk.
"Jadinya sekalianya udah bisa jaringannya jadi kita yang kelimpungan, kebayang di pendaftaran lebih chaos," kata dia, Selasa (14/5/2024).
Lantas, bagaimana solusi jika jaringan BPJS Kesehatan eror?
Baca juga: Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?
Asisten Deputi Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, mengakui jaringan BPJS Kesehatan sempat eror di beberapa rumah sakit pada Senin (14/5/2024).
"Kami ucapkan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi kemarin di beberapa fasilitas kesehatan, sehingga terhambatnya pelayanan kepada peserta," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/5/2024).
Dia mengatakan, BPJS Kesehatan telah melakukan langkah-langkah cepat dan tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Pihaknya pun bekerja sama dengan pihak terkait untuk memulihkan sistem dan memastikan kelancaran pelayanan di fasilitas kesehatan.
"Tentunya kita laksanakan perbaikan dengan secepatnya dan lakukan upaya-upaya BCP (business continuity plan/perencanaan kelangsungan bisnis) agar pelayanan tidak terganggu," kata Rizzky.
Kini, peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pun sudah dapat mengakses layanan kesehatan yang diperlukan sebagaimana mestinya.
"Saat ini kami informasikan bahwa pelayanan di fasilitas kesehatan telah kembali berjalan normal," imbuhnya.
Baca juga: Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025