Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Monitor Detak Jantung Penting Saat Berolahraga, Berikut Manfaatnya

Kompas.com - 15/05/2024, 10:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Memperhatikan detak jantung saat berolahraga adalah sangat penting untuk menghindari risiko serangan jantung mendadak.

Anda dapat memantau detak jantung dengan memperkirakan secara kasar melalui pemantauan denyut nadi di pergelangan tangan atau leher.

Namun, hal itu cukup rumit dilakukan sambil berolahraga, dan Anda perlu mempelajari cara menghitungnya.

Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan monitor detak jantung elektronik yang dapat memberi data lebih akurat dan real-time.

Monitor detak jantung yang saat ini cukup populer adalah perangkat smartband atau smartwatch, yang cukup praktis digunakan.

Baca juga: Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan


Mengapa monitor detak jantung penting?

Menggunakan monitor detak jantung selama berolahraga memungkinkan Anda melacak informasi penting, terutama seberapa cepat jantung Anda berdetak.

Sebab, saat berolahraga, seseorang menggunakan energi. Dengan mengukur detak jantung, Anda dapat mengetahui sumber energi apa yang Anda gunakan.

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, semakin tinggi detak jantung, semakin banyak kalori yang bakar. Monitor detak jantung yang baik dapat membantu Anda memantau intensitas latihan.

Baca juga: Khasiat Buah Pepaya untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung

Monitor detak jantung bekerja dengan mengukur sinyal listrik dari jantung. Sinyal-sinyal ini kemudian dikirim ke perangkat smartband dan smartwatch.

Dari analisis data yang dibantu oleh aplikasi pada ponsel, Anda dapat menafsirkan latihan yang dibutuhkan dan lebih memahami manfaatnya.

Untuk mengetahui batas detak jantung maksimum, Anda perlu menghitung dengan mengurangi 220 dengan usia Anda.

Baca juga: Potensi Khasiat Asam Jawa dalam Menurunkan Kolesterol Jahat, Baik untuk Kesehatan Jantung

Misalnya, jika usia Anda 35 tahun, detak jantung maksimal Anda adalah 220 - 35 = 185. Dari sini, Anda bisa menyelesaikannya dengan aktivitas olahraga yang dilakukan.

Disarankan untuk olahraga intensitas sedang denyut jantung harus di antara 50-70 persen dari denyut maksimal.

Sedangkan jika Anda melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, denyut jantung harus di angka 70-85 persen dari denyut maksimal.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Manfaat monitor detak jantung saat olahraga

Penting memantau detak jantung saat berolahraga.Unsplash/Solen Feyissa Penting memantau detak jantung saat berolahraga.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com