Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khasiat Buah Pepaya untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kompas.com - 13/03/2024, 11:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Pepaya merupakan buah dari tanaman Carica papaya yang diketahui berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko Selatan.

Tetapi sekarang buah tropis ini dapat dengan mudah ditemukan di banyak negara dunia lainnya, termasuk tumbuh subur di iklim Indonesia.

Pepaya termasuk buah berdaging lembut, ketika matang, yang memiliki rasa manis dan sangat menyehatkan.

Kulitnya berwarna hijau bila masih mentah dan berwarna jingga bila sudah matang, sedangkan daging buahnya berwarna kuning, jingga, atau merah.

Baca juga: 7 Manfaat Pepaya California untuk Kesehatan, Baik untuk Pencernaan


 

Nutrisi yang terdapat dalam buah pepaya diduga memiliki sederet manfaat dan dapat membantu melindungi tubuh terhadap sejumlah kondisi kesehatan.

Mengutip laman Medical News Today, manfaat kesehatan yang mungkin didapat dari mengonsumsi pepaya antara lain:

  • Penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, atau kanker
  • Membantu pencernaan
  • Meningkatkan kontrol glukosa darah pada penderita diabetes
  • Menurunkan tekanan darah
  • Meningkatkan penyembuhan luka.

Baca juga: Potensi Manfaat Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes

Pepaya juga mengandung antioksidan sehat dan tubuh Anda dapat menyerap antioksidan bermanfaat ini dengan lebih baik dari pepaya dibandingkan buah atau sayuran lainnya

Jika pepaya sudah matang, Anda bisa mengonsumsinya secara langsung. Namun dalam kondisi buah mentah, pepaya perlu dimasak sebelum dikonsumsi.

Manfaat buah pepaya untuk kesehatan jantung

Ilustrasi manfaat buah pepaya bagi kesehatan jantung.Unsplash Ilustrasi manfaat buah pepaya bagi kesehatan jantung.

Dilansir dari laman American Heart Association, buah pepaya memiliki banyak nutrisi, termasuk vitamin A, C dan E.

Pepaya mengandung antioksidan seperti likopen, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, serta serat, yang dapat membantu menurunkan kolesterol.

Ditambah, buah ini juga tinggi potasium yang sangat membantu bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi.

Menambahkan lebih banyak pepaya ke dalam menu pola makanan Anda dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Buah Delima untuk Kesehatan Jantung

Dikutip dari laman Healthline, studi menunjukkan bahwa buah-buahan yang tinggi likopen dan vitamin C dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Pepaya mengandung antioksidan sehat yang dikenal sebagai karotenoid, khususnya jenis likopen. Buah tropis ini juga kaya akan vitamin C dan antioksidan.

Antioksidan dalam pepaya dapat melindungi jantung Anda dan meningkatkan efek perlindungan kolesterol baik (HDL).

Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki, Turunkan Risiko Obesitas dan Penyakit Jantung

Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi suplemen pepaya yang difermentasi selama 14 minggu mengalami lebih sedikit peradangan dan rasio LDL terhadap HDL yang lebih baik dibandingkan yang tidak.

Peningkatan rasio tersebut dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com