Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Kompas.com - 22/06/2023, 17:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Pepaya adalah sejenis pohon tropis penghasil buah yang menjadi salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan di dunia.

Buah, biji, dan daunnya sering digunakan dalam berbagai praktik kuliner dan pengobatan tradisional.

Daun pepaya mengandung senyawa tanaman unik dan sering digunakan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan dengan berbagai cara.

Baca juga: 7 Manfaat Daun dan Buah Jambu Biji bagi Kesehatan

Dalam sebuah jurnal bertajuk Carica papaya L. Leaves: Deciphering Its Antioxidant Bioactives, Biological Activities, Innovative Products, and Safety Aspects, disebut bahwa daun pepaya memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya sebagai obat dan telah digunakan di banyak negara Asia untuk mengobati berbagai penyakit.

Daun pepaya digunakan untuk menyembuhkan sembelit, kelemahan, amenore, masalah menstruasi, eksim, sinus, diabetes, tukak lambung, hipertensi, bahkan demam berdarah.

Secara tradisional, orang Aborigin Australia mengonsumsi ekstrak daun pepaya untuk aktivitas antikanker.

Baca juga: Baik untuk Kesehatan Kulit, Berikut 7 Manfaat Daun Mangga

Selain memiliki berbagai komponen untuk melawan kanker, daun pepaya juga mengandung jumlah nutrisi yang signifikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Jus daun pepaya sangat membantu dalam meningkatkan jumlah trombosit dan sel darah merah dan putih untuk mengatur pembekuan darah dan memperbaiki hati.

Sejalan dengan itu, dilansir Healthline, berikut sejumlah manfaat daun pepaya bagi kesehatan:

1. Mengobati gejala demam berdarah

Ilustrasi gejala demam berdarah.iStockPhoto/recep-bg Ilustrasi gejala demam berdarah.

Salah satu manfaat obat yang paling menonjol dari daun pepaya adalah potensinya untuk mengobati gejala tertentu yang berhubungan dengan demam berdarah.

Demam berdarah adalah virus yang ditularkan oleh nyamuk ke manusia dan menyebabkan gejala mirip flu, seperti demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit.

Meskipun saat ini belum ada obat untuk demam berdarah, beberapa pengobatan tersedia untuk mengatasi gejalanya, salah satunya adalah daun pepaya.

Tiga penelitian pada manusia yang melibatkan beberapa ratus orang dengan demam berdarah menemukan bahwa ekstrak daun pepaya meningkatkan kadar trombosit darah secara signifikan.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Bawang, dari Turunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker

2. Menyeimbangkan gula darah

Daun pepaya sering digunakan dalam pengobatan rakyat Meksiko sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan meningkatkan kontrol gula darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com