KOMPAS.com - Daun bawang adalah salah satu bahan masakan yang umum dijumpai di berbagai jenis makanan khas Indonesia.
Bahan masakan tersebut biasanya dipotong-potong dan ditaburkan ke atas soto maupun dicincang halus ketika memasak telur goreng.
Dilansir dari The Spruce Eats, produsen daun bawang terbesar di dunia adalah Perancis, Korea Selatan, Turki, Belgia, tak terkecuali Indonesia.
Lantas, jika daun bawang rutin dikonsumsi, manfaat apa saja yang dapat dirasakan oleh tubuh?
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Daun Bawang di Rumah
Bicara soal daun bawang, bahan masakan ini ternyata kaya kandungan antioksidan, terutama polifenol dan sulfur.
Dilansir dari Healthline, antioksidan dalam daun bawang dapat melawan oksidasi yang berisiko merusak sel-sel dalam tubuh.
Hal tersebut tidak boleh dibiarkan karena oksidasi berkontribusi pada terjadinya penyakit jantung, diabetes, termasuk kanker.
Daun bawang juga mengandung allicin, senyawa belerang yang memiliki sifat penurun kolesterol, antikanker potensial, dan antimikroba.