Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Apa Saja?

KOMPAS.com - Pepaya adalah sejenis pohon tropis penghasil buah yang menjadi salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan di dunia.

Buah, biji, dan daunnya sering digunakan dalam berbagai praktik kuliner dan pengobatan tradisional.

Daun pepaya mengandung senyawa tanaman unik dan sering digunakan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan dengan berbagai cara.

Dalam sebuah jurnal bertajuk Carica papaya L. Leaves: Deciphering Its Antioxidant Bioactives, Biological Activities, Innovative Products, and Safety Aspects, disebut bahwa daun pepaya memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya sebagai obat dan telah digunakan di banyak negara Asia untuk mengobati berbagai penyakit.

Daun pepaya digunakan untuk menyembuhkan sembelit, kelemahan, amenore, masalah menstruasi, eksim, sinus, diabetes, tukak lambung, hipertensi, bahkan demam berdarah.

Secara tradisional, orang Aborigin Australia mengonsumsi ekstrak daun pepaya untuk aktivitas antikanker.

Selain memiliki berbagai komponen untuk melawan kanker, daun pepaya juga mengandung jumlah nutrisi yang signifikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Jus daun pepaya sangat membantu dalam meningkatkan jumlah trombosit dan sel darah merah dan putih untuk mengatur pembekuan darah dan memperbaiki hati.

Sejalan dengan itu, dilansir Healthline, berikut sejumlah manfaat daun pepaya bagi kesehatan:

Salah satu manfaat obat yang paling menonjol dari daun pepaya adalah potensinya untuk mengobati gejala tertentu yang berhubungan dengan demam berdarah.

Demam berdarah adalah virus yang ditularkan oleh nyamuk ke manusia dan menyebabkan gejala mirip flu, seperti demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit.

Meskipun saat ini belum ada obat untuk demam berdarah, beberapa pengobatan tersedia untuk mengatasi gejalanya, salah satunya adalah daun pepaya.

Tiga penelitian pada manusia yang melibatkan beberapa ratus orang dengan demam berdarah menemukan bahwa ekstrak daun pepaya meningkatkan kadar trombosit darah secara signifikan.

2. Menyeimbangkan gula darah

Daun pepaya sering digunakan dalam pengobatan rakyat Meksiko sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan meningkatkan kontrol gula darah.

Studi pada hewan percobaan dengan diabetes telah menemukan ekstrak daun pepaya memiliki antioksidan kuat dan efek penurun gula darah.

Hal ini disebabkan kemampuan daun pepaya untuk melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah daun pepaya dapat digunakan untuk membantu mengelola kadar gula darah yang tinggi pada manusia.

Teh dan ekstrak daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan yang tidak nyaman, seperti gas, kembung, dan mulas.

Daun pepaya mengandung serat, yakni nutrisi yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat, dan senyawa unik yang disebut papain.

Papain terkenal karena kemampuannya memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil dan lebih mudah dicerna.

Bahkan digunakan sebagai pelunak daging dalam praktik kuliner.

4. Memiliki efek anti-inflamasi

Daun pepaya sering digunakan untuk menyembuhkan berbagai kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk ruam kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi.

Daun pepaya mengandung berbagai nutrisi dan senyawa tumbuhan dengan potensi manfaat antiradang, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E.

Satu studi menemukan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kaki hewan percobaan yang menderita radang sendi.

Namun, belum ada penelitian pada manusia yang mengkonfirmasi hasil ini.

Daun pepaya sering dikonsumsi secara oral atau dioleskan sebagai cara untuk menjaga kulit tetap lembut, bersih, dan tampak awet muda.

Enzim pelarut protein dalam daun pepaya yang disebut papain dapat digunakan secara topikal sebagai exfoliant untuk mengangkat sel kulit mati dan berpotensi mengurangi terjadinya pori-pori tersumbat, rambut tumbuh ke dalam, dan jerawat.

Selain itu, enzim daun pepaya telah digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, dan satu studi pada kelinci menemukan bahwa mereka meminimalkan munculnya jaringan parut.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/22/174500465/-5-manfaat-daun-pepaya-bagi-kesehatan-apa-saja-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke