KOMPAS.com - Kuaci yang berasal dari biji bunga Matahari seringkali dijadikan camilan di waktu senggang.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kuaci ternyata mengandung chlorogenic acid (CGAs).
Senyawa tersebut merupakan kelas dari polifenol yang terbentuk dari esterifikasi dari cinnamic acid dengan quinic acid.
CGAs kerap dikaitkan dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, memiliki efek hipolipidemik, hipoglikemi dan antidiabetik.
Baca juga: 5 Manfaat Kopi Tanpa Kafein yang Jarang Diketahui, Cocok untuk Penderita GERD
Ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan tubuh ketika makan kuaci. Simak daftar selengkapnya berikut ini.
Dilansir dari Health Essentials, kuaci mengandung vitamin E yang tidak hanya melawan kanker, tapi juga mengurangi peradangan yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.
Studi yang diterbitkan di National Library of Medicine menunjukkan, kuaci juga dapat menurunkan kolesterol jahat atau LDL, kolesterol total, dan trigliserida.
“Biji bunga matahari mengandung senyawa yang disebut fitosterol. Senyawa ini mencegah tubuh Anda menyerap kolesterol tambahan, sehingga menjadi cara lain untuk menjaga angka kolesterol Anda dalam kisaran yang sehat,” jelas ahli diet Gillian Culbertson, RD, LD.
Baca juga: Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah
Manfaat lain dari mengonsumsi kuaci adalah makanan ini mampu melawan peradangan yang berisiko menyebabkan beberapa penyakit serius.
Peradangan merupakan faktor risiko untuk alergi, radang sendi, kanker, penyakit kardiovaskular, stroke, dan diabetes.
Manfaat kuaci untuk mengurangi peradangan terungkap dalam penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology.
Para peneliti membandingkan orang yang makan biji-bijian, termasuk kuaci, sebanyak lima kali atau lebih dalam seminggu dengan mereka yang tidak makan biji-bijian.
Hasil penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi biji-bijian, termasuk kuaci, memiliki skor protein C-reaktif 32 persen lebih rendah.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya
Tiroid berperan dalam beberapa fungsi dalam tubuh, seperti memelihara kesehatan tulang, pencernaan, metabolisme, fungsi jantung, dan pencernaan.
Mendapatkan asupan yodium dan selenium yang cukup sangat penting untuk kesehatan tiroid. Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi kuaci.