Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Oat dan Gandum

Kompas.com - 18/05/2024, 16:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Gandum dan oat merupakan dua bahan yang umum digunakan sebagai bahan dasar sereal, dan dikenal sebagai sumber karbohidrat yang kaya nutrisi.

Karena memiliki manfaat, rasa, dan bentuk yang cenderung mirip, oat dan gandum tidaklah sama, mereka berasal dari tanaman berbeda.

Singkatnya, oat merupakan jenis tanaman berbiji dengan nama latin Avena sativa, sedangkan gandum berasal dari rumput liar berbiji Triticum aestivum.

Namun, keduanya sama-sama spesies rumput serealia dari famili Poaceae, yakni famili rumput tumbuhan berbunga monokotil, salah satu divisi dari ordo Poales.

Baca juga: Cara Menanam Rumput Gandum di Dalam Pot dan Baki


Mengenal oat (Avena sativa)

Dilansir dari laman Britannica, oat merupakan jenis rumput sereal yang ditanam terutama untuk diambil biji-bijian bertepungnya kemudian diolah menjadi bahan makanan.

Oat adalah tanaman tahunan dan tingginya bisa mencapai 1,5 meter. Daunnya yang panjang memiliki pelepah yang membulat di pangkalnya dan ligula berselaput.

Tanaman oat dibudidayakan secara luas di daerah beriklim sedang, dan merupakan tanaman kedua setelah gandum hitam yang mampu bertahan hidup di tanah yang kurang subur.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Susu Oat Setiap Hari?

Ia biasa ditanam di daerah beriklim sejuk, namun dengan kelembapan yang cukup, tanaman ini akan tumbuh di tanah berpasir, bahkan di tanah dengan kesuburan rendah, atau sangat asam.

Saat dipanen, bijinya yang pipih akan diambil dan kulitnya dibuang. Ia kemudian digunakan sebagai bahan dasar oatmeal.

Biji-bijian tinggi karbohidrat dan mengandung sekitar 13 persen protein dan 7,5 persen lemak. Oat juga merupakan sumber kalsium, zat besi, vitamin B1, dan niasin.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Oatmeal Setiap Hari?

Mengenal gandum (Triticum aestivum)

Perbedaan gandum dan oat.iStockphoto/ALEAIMAGE Perbedaan gandum dan oat.

Gandum adalah satu dari beberapa spesies rumput serealia dari genus Triticum yang biji-bijiannya yang dapat dimakan.

Menurut National Library of Medicine NIH, gandum adalah salah satu tanaman serealia terpenting di dunia karena digunakan dalam banyak produk makanan olahan tradisional dan modern.

Dari banyak varietas yang diketahui, beberapa jenis gandum yang populer dan paling penting adalah:

  • Gandum biasa (Triticum aestivum), yang umum digunakan untuk membuat roti
  • Gandum durum (T. durum), yang digunakan dalam pembuatan pasta (pasta makanan) seperti spageti dan makaroni
  • Gandum gada (T. compactum), jenis yang lebih lembut, digunakan untuk membuat kue, kerupuk, kue kering, dan tepung.

Baca juga: Rumput Gandum, Kegunaan dan Efek Samping untuk Manusia dan Kucing

Selain itu, sebagian gandum digunakan oleh industri untuk produksi pati, pasta, malt, dekstrosa, gluten, alkohol, dan produk lainnya.

Gandum adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik dan berbeda dengan karbohidrat sederhana seperti gula.

Karbohidrat kompleks dapat menyediakan sumber energi yang lebih berkelanjutan karena melepaskan energi secara bertahap sesuai dengan kebutuhan tubuh

Baca juga: Inilah 6 Oatmeal yang Dipercaya Bikin Umur Panjang, Apa Saja?

Komposisi nutrisi biji gandum cukup bervariasi. Hal tersebut tergantung pada perbedaan iklim dan tanah tempat ia tumbuh.

Rata-rata kernel mengandung 12 persen air, 70 persen karbohidrat, 12 persen protein, 2 persen lemak, 1,8 persen mineral, dan 2,2 persen serat kasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com