Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Oatmeal, Bisa Dukung Penurunan Juga Penambahan Berat Badan

Kompas.com - 12/10/2023, 06:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Oatmeal, olahan dari oat atau biji sereal utuh, merupakan salah satu menu sarapan dengan kandungan gizi terbaik.

Oatmeal bukan hanya kaya akan karbohidrat dan serat, tetapi tinggi protein dan lemak daripada kebanyakan biji-bijian lain.

Dilansir dari Healthline, makanan ini juga mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti tiamin, asam pantotenat, folat, mangan, fosfor, magnesium, tembaga, besi, dan seng.

Oatmeal juga memiliki senyawa avenanthramides yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh.

Senyawa yang hampir hanya ditemukan pada gandum tersebut membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan produksi gas oksida nitrat.

Gas molekul tersebut membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah dalam tubuh menjadi lebih baik.

Bahan pangan ini mengandung beta-glukan, sejenis serat larut yang akan membentuk larutan kental seperti gel saat berada di usus.

Selain meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam saluran pencernaan, kehadiran serat beta-glukan juga membantu menurunkan gula darah dan respons hormon insulin.

Lantas, adakah efek samping oatmeal?

Baca juga: 4 Efek Samping Nasi Putih, Penderita Diabetes Perlu Berhati-hati!


Efek samping oatmeal

Tidak hanya menu santap pagi yang lezat, oatmeal juga dapat menjadi bahan pangan yang mendukung proses penurunan berat badan.

Dikutip dari laman Everyday Health, mengonsumsi oatmeal membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga seseorang akan cenderung makan lebih sedikit.

Meski mengandung karbohidrat, penderita diabetes, terutama yang ingin menurunkan berat badan juga masih aman untuk mengonsumsi makanan ini.

Namun demikian, mengonsumsi oatmeal dalam jumlah terlalu banyak justru dapat berbalik menimbulkan efek samping bagi tubuh.

Berikut sejumlah potensi efek samping oatmeal:

Baca juga: 4 Efek Samping Kemangi, Bisa Pengaruhi Gula Darah dan Tekanan Darah

1. Berat badan naik

Terkenal akan manfaat dalam mendukung penurunan berat badan, makan oatmeal berlebihan juga dapat meningkatkan bobot tubuh.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com