Alasan Kucing Peliharaan Merasa Senang Ketika Dagunya Digaruk

KOMPAS.com - Sebagian besar kucing senang ketika dagunya digosok atau digaruk lembut. Terkadang, mereka juga menggosok dagunya pada permukaan pintu, kaki meja, atau kursi.

Umumnya, selain menimbulkan rasa nyaman, tindakan ini juga menyimpan feromon pada permukaan yang digosok.

Feromon adalah molekul aroma khusus yang berfungsi dalam komunikasi hewan-ke-hewan. Feromon dagu pada kucing dianggap sebagai feromon "bahagia".

Dikutip dari laman PetKeen, feromon yang menyenangkan tersebut tampaknya menjadi alasan utama mengapa kucing senang ketika dagunya dielus.

Baca juga: Alasan Kucing Peliharaan Tiba-tiba Bersembunyi dan Cara Mengatasinya

Molekul mirip aroma ini dilepaskan dari kelenjar aroma kucing saat Anda menggaruk lembut dagunya.

Kucing memiliki banyak kelenjar ini di tubuhnya untuk menandai wilayahnya dan berkomunikasi dengan kucing lain.

Feromon yang dilepaskan saat Anda menggaruk dagu kucing adalah oksitosin, yang diketahui menimbulkan kesenangan dan kebahagiaan pada kucing.

Aroma seperti ini juga digunakan oleh seekor kucing untuk menandai wilayah yang dianggap miliknya.

Kucing mungkin menggosokkan dagu atau tubuhnya ke tubuh pemiliknya untuk memberikan aromanya. Ini adalah bentuk klaim bahwa sang majikan adalah miliknya.

Baca juga: Seberapa Tinggi Kucing Peliharaan Anda Dapat Melompat?

Alasan kucing suka dagunya dielus

iStockphoto/Shinpanu Thamvisead Alasan kucing suka dagunya digaruk.

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman the Nest Pets, berikut sejumlah manfaat mengelus dagu kucing peliharaan Anda:

1. Feromon Bahagia

Sebagaimana telah dibahas, kucing memiliki kelenjar aroma yang terletak di dagunya, yang menghasilkan feromon alami dengan aroma yang menenangkan.

Meskipun manusia tidak dapat mencium aroma ini, kucing menggunakannya sebagai cara untuk mengidentifikasi anggota keluarganya, termasuk Anda.

Dengan menggaruk dagunya, feromon akan sampai ke tangan Anda dan dia dapat menciumnya, sehingga menciptakan pengalaman yang menenangkan dan mengikat.

Baca juga: Alasan Kucing Menjulurkan Lidah dan Lupa Memasukkannya Kembali

2. Rasanya Enak

Menggaruk di bawah dagu terasa sangat menyenangkan bagi teman berbulu Anda. Saat merawat dirinya sendiri, satu-satunya tempat yang tidak bisa dia jilat adalah di wajah dan kepalanya.