KOMPAS.com - Indonesia akan menghadapi Guinea U23 untuk memperebutkan tiket terakhir menuju Olimpiade Paris 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (9/5/2024).
Kepastian tersebut didapat setelah Indonesia takluk dari Irak di babak perpanjangan waktu perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 2024, dengan skor tipis 1-2 pada Kamis (2/5/2024).
Kekalahan Indonesia atas Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 2024 itu menyebabkan tim asuhan Shin Tae-yong masih harus berjuang untuk mendapatkan tiket terakhir Olimpiade Paris dengan laga play-off melawan Guinea U23.
Kegagalan Garuda Muda melawan Irak U23 turut mendapat sorotan dari media asing seperti AP News, Al Jazeera, ESPN Singapore, dan beberapa media terkemuka lainnya.
Baca juga: Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024
AP News menyoroti bagaimana Irak lolos ke Olimpiade Paris 2024 usai mengalahkan Indonesia di perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 2024, Kamis malam.
Media ini menuliskan bahwa Indonesia sempat memimpin di menit ke-19 melalui gol yang diciptakan Ivar Janner dari luar kotak penalti.
"Namun delapan menit berselang, Zaid Tahseen menyundul bola untuk menjadikan kedudukan 1-1," tulis AP News.
Pertandingan kemudian berlanjut ke perpanjangan waktu, dan Irak kembali mencetak gol pada menit ke-96.
Media ini menilai, pertahanan Indonesia salah menilai pantulan umpan panjang sehingga Ali Jasim bisa berlari bebas ke sisi kanan kotak penalti.
"Dia (Jasim) mengirim tembakan kuat melintasi kiper, menyelam untuk menempatkan Irak di ambang penampilan keenamnya di Olimpiade," tulisnya.
Meski demikian, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk tampil di Olimpiade Paris dengan laga play-off untuk memperebutkan tiket terakhir Olimpiade.
Baca juga: Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000
ESPN Singapore memberitakan kekalahan Indonesia saat mengahadapi Irak dan menuliskan berita dengan judul "Indonesia harus menunggu kualifikasi Olimpiade setelah kalah di perebutan tempat ketiga Piala Asia AFC U-23".
"Awalnya segalanya tampak positif bagi tim Indonesia, yang telah melampaui semua ekspektasi dengan mencapai sejauh ini dalam debut turnamen mereka. Mereka bahkan sempat memimpin pada menit ke-19," tulis ESPN Singapore.
Kendati demikian, kedudukan imbang ketika Zaid Tahseen membobol gawang Indonesia, delapan menit setelah gol Ivar Janner. Lalu, skor imbang hingga akhir babak kedua dan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Sayangnya, pada babak perpanjangan waktu pertama, Irak kembali mencetak gol melalui Ali Jasim di menit ke-96.