Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Air Terjun

Kompas.com - 17/05/2024, 21:00 WIB
Jaya Suprana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

SEJAK masa kanak-kanak, saya terpesona keindahan alam antara lain dalam bentuk air terjun.

Air terjun pertama yang kerap saya kunjungi adalah Grojokan Sewu di kawasan Tawangmangu, kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sementara Jawa Barat memiliki perbendaharaan air terjun cukup berlimpah, misal, Curug Citumsang, Curug Luhur, Curug Taneuh, Curug Citambur, Curug Cibeureum, Curug Malela Cililin.

Air terjun lembah Ngarai merupakan destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi di Sumatera Barat.

Sementara di Papua kini telah ditemukan minimal tujuh pesona air terjun di Tagor, Kiti Kiti, Wafsarak, Kayuni, Cyclops, Bihewa dan Karmon.

Masih banyak pesona air terjun tersebar di Indonesia yang mustahil semua bisa diungkap di dalam ruang terbatas naskah sederhana ini.

Di mancanegara saya terpesona oleh gemuruh air terjun Niagara di kawasan perbatasan Kanada dan Amerika Serikat yang memang dahsyat menggetar sukma.

Namun tanpa mengecilkan kemonumentalan air terjun Niagara, harus diakui bahwa kawasan air terjun Iguasu yang terbentang di wilayah perbatasan segi tiga negara, yaitu Brasilia, Argentina dan Paraguay dipopulerkan oleh film “The Mission” mahakarya Roland Joffe secara subyektif lebih dahsyat menggetar lubuk sanubari saya.

Syukur Alhamdullilah, Yang Maha Kuasa masih mengijinkan saya pada usia senja berkunjung ke kawasan air terjun Victoria Falls, Afrika di mana Dr David Livingstone sempat berjumpa dengan Henry Morton Stainley tatkala berupaya mencari mata air sungai Nil tersohor dengan sapaan Stanley “DR Livingstone, I presume!”.

Victoria Falls yang terbentang lebih dari satu kilometer dengan ketinggian lebih dari seratus meter terletak di kawasan perbatasan Zimbabwe dan Zambia.

Gelegar gemuruh air terjun Victoria Falls terdengar dari jarak sampai 40 kilometer dengan kabut cipratan air terjun menjulang tinggi ke langit sehingga tampak dari jarak kejauhan sampai lebih dari 50 kilometer.

Masyarakat pribumi di sekitar Victoria Falls semula tidak berani mendekati kawasan air terjun monumental tersebut akibat dianggap sebagai kawasan keramat berjuluk Mosi-o-Tunya berarti “Asap nan gemuruh “ yang kerap berhias lengkung-indah bianglala.

Secara dramatis, permukaan air pada Victoria Falls bervariasi sepanjang tahun, namun pada bulan April sebagai akhir musim hujan sekitar 500 juta liter deras mengalir, meski pada bulan Oktober lazimnya mencapai level air terendah sampai kering kerontang.

Tak perlu diragukan lagi bahwa kawasan air terjun Victoria Falls yang terletak di aliran sungai Zambesi sebagai sungai terbesar ke empat benua Afrika merupakan satu di antara air terjun paling spektakular di planet bumi ini.

Meski terbentang di kawasan tidak seluas air terjun Iguasu, namun dapat dikatakan bahwa pada hakikatnya Victoria Falls tidak kalah dramatis menggetar sukma dalam kemonumentalan sebagai mahakarya alam ketimbang Iguasu Falls.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Tafsir Lain Tentang 'Saya Bukan Otak'

Tafsir Lain Tentang "Saya Bukan Otak"

Tren
Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Tren
Apakah Dinasti Politik Termasuk 'Human Rights'? Ini Kata Pusham UII

Apakah Dinasti Politik Termasuk "Human Rights"? Ini Kata Pusham UII

Tren
Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Tren
Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Tren
Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Tren
Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Tren
7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

Tren
Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Tren
80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

Tren
Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com