Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Efek Samping Kemangi, Bisa Pengaruhi Gula Darah dan Tekanan Darah

Kompas.com - 16/09/2023, 09:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemangi merupakan tanaman beraroma harum yang daunnya kerap menemani sejumlah kuliner atau sajian Nusantara sebagai lalapan.

Selain populer sebagai pelengkap makanan, daun kemangi juga membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Dilansir dari laman Universitas Brawijaya, kemangi terbukti memiliki sifat antioksidan, antikanker, antimikrobia, dan analgesik atau penghilang nyeri.

Daun tanaman bernama ilmiah Ocimum sanctum ini mengandung saponin, flavonoid, serta tanin.

Konsumsi jus daun kemangi segar juga membantu mengobati demam kronis, serta disentri atau peradangan dan infeksi pada usus.

Bukan hanya itu, manfaat daun ini termasuk meredakan pendarahan, serta dispepsia atau gangguan pencernaan seperti kembung atau mual.

Lantas, adakah efek samping kemangi?

Baca juga: Bisa Turunkan Gula Darah, Ini 4 Efek Samping Mentimun bagi Kesehatan


Efek samping kemangi

Daun kemangi umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah kecil. Namun, beberapa tindakan pencegahan perlu dilakukan jika seseorang mengalami kondisi kesehatan tertentu.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah efek samping mengonsumsi daun kemangi:

1. Alergi

Seperti bahan pangan pada umumnya, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi jika mengonsumsi atau bersentuhan dengan kemangi.

Medical News Today melaporkan, orang dengan alergi kemangi biasanya akan merasakan gatal-gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas.

Bahkan, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, alergi daun tanaman ini dapat berkembang menjadi anafilaksis, yang mengakibatkan ketidaksadaran atau kematian.

2. Kelebihan vitamin K

Dilansir dari Healthline, kemangi kaya akan vitamin K, zat yang membantu dalam proses pembekuan darah.

Vitamin K berperan mengubah protrombin menjadi trombin, salah satu protein dalam proses pembekuan darah.

Menurut Kementerian Kesehatan, selain meningkatkan percepatan pembekuan darah, vitamin ini memastikan tubuh tidak mudah memar, serta mempercepat penyembuhan luka.

Jika asupan vitamin K tidak mencukupi, pembekuan darah menjadi tersumbat, sehingga tubuh cenderung mudah mengalami pendarahan.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi kemangi pun dapat memengaruhi proses pembekuan darah.

Jika kondisi ini terjadi dalam jangka panjang, dapat memicu beberapa gejala seperti nafsu makan berkurang, ruam pada kulit, serta kekakuan otot.

Baca juga: 4 Efek Samping Taoge jika Dikonsumsi Keliru, Bisa Picu Keracunan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com