Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Rumput Gandum di Dalam Pot dan Baki

Kompas.com - 24/03/2021, 20:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Rumput gandum atau wheatgrass adalah tanaman rumput-rumputan yang masih dalam keluarga Triticum aestivum.

Rumput gandum memiliki kandungan klorofil tinggi sehingga tanaman ini biasa disebut juga sebagai si darah hijau.

Wheatgrass memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia dan juga binatang peliharaan yaitu kucing

Seperti diberitakan dalam Kompas.com (24/03/2021), rumput gandum bisa digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan gangguan radang sendi, meningkatkan sistem imun juga menyuport program diet.

Pengonsumsian rumput gandum sendiri harus hati-hati, lantaran beberapa kondisi tubuh butuh adaptasi untuk menerima asupan rumput gandum yang kaya enzim, klorofil dan antioksidan ini.

Baca juga: Rumput Gandum, Kegunaan dan Efek Samping untuk Manusia dan Kucing

Berbicara tentang manfaat untuk kucing, wheatgrass bisa digunakan sebagai pencahar alami, yaitu mengeluarkan hair ball atau bola-bola rambut yang tak bisa dicerna tubuh. Bola rambut ini juga bisa keluar lewat proses regurgitasi, atau lewat muntahan. 

Untuk menumbuhkan rumput gandum, Anda akan melalui tiga fase. Yaitu menumbuhkan kecambah, menanam dalam media tanah atau kompos, dan memanen serta menumbukan kembali.

Sebelum melakukan fase penanaman ini, pastikan Anda memperoleh bibit gandum yang berkualitas terlebih dahulu.

Jika membeli di marketplace, baca keterangan toko dan lihat testimoni pembeli. Pilih bibit rumput dari toko yang banyak memperoleh ulasan positif. 

Menumbuhkan kecambah

Anda bisa menumbuhkan rumput gandum di dalam media pot atau baki. Pilih salah satu media lantas isi dengan kompos.

Kemudian, ambil bibit rumput yang ada. Untuk baki berukuran 40x40 cm, sediakan bibit rumput sebanyak 1 cangkir kecil.

Kemudian cuci bibit, dan masukkan ke dalam sebuah mangkuk bersih. Rendam hingga seluruh bibit tenggelam.Tutup mangkuk dengan kertas koran atau kain bersih dan biarkan semalaman atau selama 8 hingga 10 jam.

Penutupan wadah ini berguna untuk menjaga kelembaban mangkuk sehingga benih lekas pecah dan muncul kecambah.

Untuk hasil maksimal, Anda bisa mengulang proses ini selama tiga kali. Atau, lakukan pengulangan hingga bibit pecah dan muncul akar kecil.

Jika sudah ada akar yang terlihat, buang air dan tiriskan kecambah.

Baca juga: Manfaat Makan Rumput Gandum untuk Kesehatan Kucing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com