Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Manfaat Mengonsumsi Edamame untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Kompas.com - 18/05/2024, 20:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Edamame kaya akan protein, antioksidan, dan serat yang disebut memiliki potensi menurunkan kadar kolesterol jahat.

Edamame adalah kedelai muda yang dipanen sebelum mencapai kematangan dan sering kali disebut sebagai kedelai jenis nabati.

Edamame menjadi sumber protein nabati yang baik. Ia menyediakan 18,5 gram protein per 160 gram yang dimasak, yang hampir 32 persen lebih banyak dibandingkan dua telur rebus.

Selain itu, kedelai muda ini menyediakan sejumlah nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan, termasuk zat besi, magnesium, dan potasium.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Kacang Setiap Hari?


Dikutip dari Kompas.com (17/5/2023), beberapa potensi manfaat kacang edamame untuk kesehatan adalah:

  • Menurunkan kolesterol
  • Meningkatkan regulasi gula darah sehat
  • Mengurangi pengeroposan tulang
  • Mengurangi risiko penurunan kognitif
  • Mengurangi depresi
  • Meningkatkan energi
  • Baik untuk pencernaan
  • Mempertahankan berat badan yang sehat
  • Baik untuk kesehatan jantung.

Baca juga: Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Manfaat edamame untuk turunkan kolesterol jahat

Manfaat edamame untuk turunkan kolesterol jahat.Shutterstock/Foodio Manfaat edamame untuk turunkan kolesterol jahat.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi protein kedelai, termasuk edamame, per hari dalam jumlah tertentu mengalami penurunan kolesterol jahat (LDL) sekitar 3-4 persen.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal PubMed NIH, mempelajari efek protein kedelai terhadap kolesterol LDL dan kolesterol total (TC) dibandingkan dengan protein non-kedelai.

Penelitian menyertakan 46 percobaan pada orang dewasa, dengan konsentrasi kolesterol LDL awal yang beredar berkisar antara 110 hingga 201 mg/dL.

Baca juga: 6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Dari 46 uji coba yang diidentifikasi oleh BPOM AS, 41 data menyediakan data untuk kolesterol LDL, dan 43 data menyediakan data untuk TC.

Protein kedelai dengan dosis rata-rata 25 gram per hari selama masa tindak lanjut rata-rata 6 minggu menurunkan kolesterol LDL sebesar 4,76 mg/dL dan penurunan TC sebesar 6,41 mg/dL dibandingkan dengan kontrol protein non-kedelai.

Pemeriksaan perkiraan uji coba individual menunjukkan sebagian besar uji coba (∼75 persen) menunjukkan penurunan kolesterol LDL.

Kesimpulan studi tersebut bahwa protein kedelai secara signifikan mengurangi kolesterol LDL sekitar 3-4 persen pada orang dewasa.

Baca juga: Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Selain menjadi sumber protein kedelai yang baik, edamame kaya akan serat sehat, antioksidan, dan vitamin K.

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Health.com, dalam 160 gram edamame menyediakan 8,06 gram serat, yang mencakup hampir 29 persen dari angka kebutuhan gizi harian.

Serat membantu meningkatkan kadar kolesterol sehat dengan mengurangi penyerapan kolesterol di saluran pencernaan dan meningkatkan ekskresinya melalui tinja.

Baca juga: 10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Studi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak kacang-kacangan, seperti edamame, cenderung memiliki lebih sedikit faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

Edamame menyediakan senyawa polifenol yang disebut isoflavon. Ini dapat melindungi kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan melindungi terhadap perkembangan dan perkembangan aterosklerosis, atau penumpukan plak di arteri.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Penyebab Kolesterol Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ada 'Strawberry Moon' di Indonesia, Apa Bedanya dengan Purnama Biasa?

Ada "Strawberry Moon" di Indonesia, Apa Bedanya dengan Purnama Biasa?

Tren
Ringan dan Mudah Dilakukan, Ini 6 Manfaat Jalan Kaki yang Perlu Diketahui

Ringan dan Mudah Dilakukan, Ini 6 Manfaat Jalan Kaki yang Perlu Diketahui

Tren
Adakah Batas Maksimal Rawat Inap Peserta BPJS Kesehatan?

Adakah Batas Maksimal Rawat Inap Peserta BPJS Kesehatan?

Tren
Polri Akan Berlakukan Tilang Berbasis Sistem Poin, SIM Bisa Dicabut

Polri Akan Berlakukan Tilang Berbasis Sistem Poin, SIM Bisa Dicabut

Tren
Bolehkah Memotong Kuku di Hari Tasyrik? MUI Ungkap Hukumnya

Bolehkah Memotong Kuku di Hari Tasyrik? MUI Ungkap Hukumnya

Tren
Manfaat 'Torpedo Kambing' bagi Pria, Benarkah Bisa Meningkatkan Gairah Seksual?

Manfaat "Torpedo Kambing" bagi Pria, Benarkah Bisa Meningkatkan Gairah Seksual?

Tren
Benarkah Penggunaan Obat GERD Berlebihan Bisa Memperparah Kondisi? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Benarkah Penggunaan Obat GERD Berlebihan Bisa Memperparah Kondisi? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Tren
Formasi CPNS Pemerintah Pusat 2024 Sudah Diumumkan, Lulusan SMA Bisa Daftar

Formasi CPNS Pemerintah Pusat 2024 Sudah Diumumkan, Lulusan SMA Bisa Daftar

Tren
Kenapa Sapi Kurban Mengamuk sebelum Disembelih? Ini Penjelasan Pakar

Kenapa Sapi Kurban Mengamuk sebelum Disembelih? Ini Penjelasan Pakar

Tren
Pisang dan Jeruk Disebut Tak Dianjurkan Dimakan Malam-malam, Ini Kata Ahli

Pisang dan Jeruk Disebut Tak Dianjurkan Dimakan Malam-malam, Ini Kata Ahli

Tren
Media Asing Soroti Suku Pedalaman Halmahera Keluar Hutan, Temui Pekerja Tambang

Media Asing Soroti Suku Pedalaman Halmahera Keluar Hutan, Temui Pekerja Tambang

Tren
Beberapa Bahaya Buang Darah dan Kotoran Hewan Kurban ke Selokan Umum

Beberapa Bahaya Buang Darah dan Kotoran Hewan Kurban ke Selokan Umum

Tren
Mulai 20 Juni, Berikut Jadwal Pertandingan Copa America 2024

Mulai 20 Juni, Berikut Jadwal Pertandingan Copa America 2024

Tren
Ramai soal Pajero Pelat Merah B 1803 PQH Dipakai Anak Muda di Yogya, Siapa Pemiliknya?

Ramai soal Pajero Pelat Merah B 1803 PQH Dipakai Anak Muda di Yogya, Siapa Pemiliknya?

Tren
Batal Naik, Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024 Dikenakan UKT Tahun Lalu

Batal Naik, Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024 Dikenakan UKT Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com