Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Makanan Kucing Aman Dikonsumsi Anjing?

Kompas.com - 04/12/2021, 19:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Makanan kucing dan anjing terdiri dari dua jenis, makanan kering dan makanan basah.

Dilihat sepintas, makanan anjing dan kucing ini hampir mirip. Meski kandungan di dalamnya jauh berbeda.

Anjing sendiri adalah binatang domestik yang gemar mengendus makanan. Di mana ada bahan makanan yang menarik minatnya, anjing pasti akan langsung mengambil dan melahapnya. Termasuk, makanan kucing.

Namun apakah makanan kucing aman untuk anjing?

Melansir The Spruce Pets, anjing sendiri bukan spesies kucing, sehingga sistem cernanya pun berbeda dengan sistem pencernaan kucing.

Baca juga: Hati-hati, Kucing Jantan Rentan Terkena Sumbatan Saluran Kencing

Perbedaan makanan anjing dan kucing

Mengutip PetMD, anjing termasuk makhluk omnivora. Jadi anjing bisa mengonsumsi bahan makanan dari hewani maupun bahan makanan nabati.

Sedangkan kucing adalah binatang karnivora, kucing hanya bisa mengonsumsi bahan makanan protein hewani.

Kucing juga memiliki kebutuhan protein dan lemak lebih banyak daripada anjing.

Makanan kucing mengandung protein lebih tinggi daripada makanan anjing.Unsplash/Anna Kumpan Makanan kucing mengandung protein lebih tinggi daripada makanan anjing.
Kucing membutuhkan 11 asam amino, sedangkan anjing hanya membutuhkan 10 asam amino esensial. Tambahan asam amino pada kucing ini adalah taurine.

Karena hal inilah, produsen makanan kucing selalu menambahkan ekstra protein dan lemak terutama taurine. 

Dan produsen makanan anjing, memproduksi makanan dengan konsentrasi lemak dan protein yang lebih rendah dari makanan kucing.

Di cuping hidung dan rongga mulut anjing, tentu saja makanan kucing terasa lebih beraroma, lebih lezat dan lebih membangkitkan selera makan. Kandungan nutrisi dalam makanan kucing juga lebih bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh anjing.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Ikan Padahal Mereka Membenci Air?

Bahaya makanan kucing bagi anjing

Pada dasarnya makanan kucing tak berbahaya bagi anjing. Namun ada kondisi-kondisi tertentu yang bisa membuat makanan kucing berisiko bagi anjing, dan ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat makanan kucing baik bagi anjing.

Untuk anjing dalam kondisi kesehatan tertentu, seperti tengah melawan kanker, memiliki gangguan otot dan kehilangan selera makan, pemberian makanan kucing bisa menjadi alternatif.

Makanan kucing menyediakan nutrisi lebih lengkap, dan memiliki aroma dan citarasa yang lebih membangkitkan selera makan.

Makanan kucing bisa digunakan sebagai kudapan reward ketika melatih anjing.Unsplash/Ayla Verschueren Makanan kucing bisa digunakan sebagai kudapan reward ketika melatih anjing.
Makanan kucing juga bisa digunakan sebagai kudapan yang diberikan kepada anjing sebagai reward ketika kita tengah melatih anjing.

Meski bernutrisi, namun makanan kucing bisa membahayakan anjing yang memiliki kondisi-kondisi kesehatan tertentu.

Seperti anjing yang memiliki gangguan saluran cerna. Ketika mengonsumsi makanan kucing, anjing dengan gangguan kesehatan ini bisa muntah dan diare karena saluran cernanya tak bisa merombak protein yang ada.

Anjing dengan masalah hati dan ginjal juga akan kesulitan merombak protein tinggi yang ada pada makanan kucing.

Jadi baik tidaknya makanan kucing untuk anjing, semua tergantung dari kondisi tubuh si anjing sendiri.

Baca juga: Perubahan Fisik dan Perilaku pada Kucing Hamil

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com