Kucing betina bisa bertengkar dengan pejantan saat tidak mau kawin. Sementara kucing-kucing jantan akan berkelahi demi merebutkan suatu wilayah.
Kucing yang bertengkar dan tidak segera dilerai dapat mengakibatkan hal yang buruk.
Hewan berbulu ini bisa terluka, merusak barang-barang di sekitarnya, atau bahkan tertabrak kendaraan yang lewat.
Lalu, adakah cara untuk mengusir kucing yang suka bertengkar dengan kucing lain?
Cara mengusir kucing bertengkar
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir, mencegah, dan menghentikan pertengkaran antarkucing:
1. Sterilkan kucing
Dikutip dari The Human Society AS, kucing memiliki sifat teritorial yang akan menjaga wilayahnya dari hewan lain.
Kucing lain akan dianggap sebagai ancaman bagi makanan dan tempat tinggalnya.
Memandulkan dan mensterilkan kucing akan sangat mengurangi sifat agresif yang dimiliki hewan tersebut. Akibatnya, perkelahian antarkucing dapat dicegah atau dikurangi.
2. Kenalkan kucing perlahan
Kucing butuh dikenalkan pada kucing lain ataupun lingkungan yang baru. Sebaiknya, sediakan tempat yang aman dan pelan-pelan dekatkan kucing lain padanya.
Caranya, pisahkan dengan kucing lain terlebih dulu. Izinkan mereka berinteraksi lewat bawah pintu. Kemudian, masukkan satu kucing ke wadah dan biarkan mereka mengendus, berinteraksi, dan bahkan mendesis secara langsung.
Kucing yang tidak akur akan mudah bertengkar. Jika dibiarkan, akan ada kucing yang penakut dan tidak percaya dengan kucing atau bahkan orang lain.
Jadi penuhi kebutuhannya secara terpisah agar tidak berebut.
Ini termasuk kotak pasir, tiang garukan, tempat makanan atau air, tempat istirahat, tempat persembunyian, dan mainan.
4. Beri kucing aktivitas yang cukup
Kucing terlihat agresif saat mengejar kucing lain. Padahal, ini karena mereka kurang beraktivitas.
Kucing memiliki banyak energi yang perlu disalurkan. Bermain juga mengurangi stres, mengasah kemampuan berburu, dan tingkatkan percaya diri, mereka.
5. Jangan gunakan fisik
Jangan marahi kucing secara fisik.
Hewan ini justru bisa berbalik mengigit atau mencakar. Jika terjadi, bahkan bisa menimbulkan kondisi serius dan memerlukan bantuan medis.
Diberitakan Pet Helpful, jangan marahi kucing yang bertengkar dengan hukuman fisik. Ini justru menimbulkan ketakutan dan kucing akan mengalihkan perhatiannya.
6. Alihkan perhatian
Saat dua kucing berkelahi, alihkan perhatian mereka dengan cara dikagetkan. Namun, jangan pakai cara menyakitkan.
Cobalah bersiul keras, lempar handuk lembut, atau gunakan sapu atau benda serupa untuk mengagetkan dan memisahkan kucing yang bertengkar.
7. Teguran verbal
Berikan teguran verbal kepada kucing yang suka menyerang dengan suara tegas. Cara ini membuatnya menganggap manusia sebagai pihak yang dominan.
Katakan "tidak" untuk mengarahkan kucing terhadap perilaku yang bisa dilakukan dan tindakan yang dilarang.
8. Pakai alat penenang feromon
Alat penenang maupun feromon dapat digunakan untuk menenangkan kucing yang bersikap agresif.
Selain itu, beberapa toko hewan peliharaan menjual campuran minyak esensial yang menenangkan dan ramah kucing.
Suara lonceng akan memberikan sinyal-sinyal peringatan akan kehadiran kucing tersebut.
Ini membuat kucing yang menjadi korban mudah untuk lari.
10. Tempat main kucing
Dikutip dari WebMD, sediakan tempat bertengger dan tempat persembunyian kucing, seperti kotak dan pohon mainan.
Lokasi ini akan menjadi tempatnya saat melarikan diri atau bersembunyi ketika merasa terancam dan takut.
11. Jangan berada di tengah kucing berkelahi
Kucing tentu tidak boleh dibiarkan berkelahi.
Namun, jangan berada di tengah-tengah dua kucing yang sedang berkelahi karena justru membuat manusia rentan ikut terluka.
12. Minta bantuan ahli
Konsultasikan dengan ahli perilaku hewan atau dokter yang memahami sikap kucing yang agresif.
Ahli akan bisa mengetahui pemicu kucing bertengkar dan mengobati jika ada masalah tertentu.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/01/160000965/cara-mencegah-kucing-yang-suka-bertengkar-dengan-kucing-lain