KOMPAS.com - Video yang menampilkan pengendara sepeda motor di Sleman, DI Yogyakarta diduga mabuk dan memukul pelajar, viral di media sosial.
Insiden pemukulan tersebut terjadi di jalan Ringroad Barat, Jalan Siliwangi Bedog Trihanggo, Gamping, Sleman, DIY. Tak berselang lama, pelaku berhasil ditangkap polisi.
Video tersebut awalnya diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover pada Rabu (15/5/2024).
"Kiriman @tesyxxx_ hallo min, saya mau minta tolong bantu viralin orang bisa enggak ya. Jadi tadi kronologi nya pukul 06.46 di ringroad barat pas pedotan bedog saya baru mau berangkat sekolah sama temen saya terus tiba tiba ada orang mabuk mukul temen saya sampai 3x, waktu saya berhenti di pinggir jalan malah orangnya puter balik nyamperin sambil mau mukul lagi. Disitu kita gak nyenggol dia atau nyentuh dia tapi dia tiba tiba mukul temen saya. Minta bantuan nya ya min buat bantu viralin agar orangnya ketemu," tulis unggahan tersebut.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria mengendarai motor berwarna abu-abu terdengar mengancam seseorang yang memvideonya.
Hingga Kamis (16/5/2024), unggahan tersebut sudah mendapat 27.277 likes dan ribuan komentar warganet.
Baca juga: Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi
Lihat postingan ini di Instagram
Kasi Humas Polres Sleman Iptu Lindawati Wulandari mengonfirmasi insiden pemukulan seperti yang disebutkan dalam video tersebut.
Pihaknya mengatakan, kurang dari 24 jam, pelaku pemukulan yang diketahui pria berinisial MN (28) berhasil ditangkap oleh polisi.
Pelaku MN warga Sidoarum, Godean, Sleman ditangkap Unit Reskrim Polsek Gamping pada Rabu (15/5/2024), pukul 15.00 WIB di wilayah Bantul, DIY.
“Telah diamankan pelaku penganiayaan terhadap anak di TKP penggal Jalan Siliwangi, Bedog Trihanggo, Gamping, Sleman, waktu kejadian hari Rabu, 15 Mei 2024 pukul 06.40 WIB,” ujar Linda saat dihubungi Kompas.com.
Kejadian pemukulan bermula saat korban hendak berangkat sekolah dan akan menyeberang ringroad Jalan Siliwangi untuk putar balik.
Namun MN yang melintas di tempat kejadian tiba-tiba memukul korban.
Kapolsek Gamping, Sleman, AKP Louis Stefanus Gregory menerangkan, motif MN melakukan pemukulan diduga karena kesalahpahaman karena merasa ditegur oleh korban.
Setelah kejadian, korban segera melapor ke polisi untuk segera ditindaklanjuti. Kemudian pada sorenya, MN berhasil ditangkap polisi.
MN mengaku memukul korban menggunakan tangan kosong yang mengenai bagian wajah korban.
Sementara itu pihaknya membantah informasi yang menyebutkan jika pelaku saat melakukan pemukulan dalam pengaruh minuman keras.
"Untuk di bawah pengaruh alkohol (mabuk), tidak ditemukan adanya indikasi tersebut," tuturnya.
Baca juga: Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.