Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Kompas.com - 16/05/2024, 17:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Interpol mengeluarkan Red Notice terhadap pria bernama Mohamed Amra (30) setelah kabur dari mobil tahanan penjara dan membunuh dua orang sipir.

Dia dikenal memiliki banyak nama samaran, seperti Momo, La Mouche (si lalat), Yanis, dan Schtroumpf.

Diberitakan Al Jazeera, Amra dipenjara karena memiliki 13 pelanggar hukuman. Namun, tak ada catatan kriminal terkait narkoba.

Amra diketahui merupakan seorang gembong narkoba dan baru selesai menjalani sidang pengadilan di Kota Rouen, Perancis pada Selasa (14/5/2024) siang.

Dia kemudian naik ke mobil tahanan untuk pulang ke penjara di Evreux.

Namun, di tengah perjalanan, sebuah mobil hitam menabrak mobil yang membawa Amra. Empat pria bersenjata kemudian keluar dan menembaki mobil tahanan tersebut.

Amra pun membebaskan diri dari mobil tahanan dan bergabung dengan rombongan penyerang untuk kabur.

Baca juga: WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi


Siapa Mohamed Amra?

Mohamed Amra lahir pada 10 Maret 1994 di Rouen, ibukota wilayah Normandia, Perancis.

Amra diketahui memiliki hubungan dengan sebuah geng di Marseille bagian selatan. Daerah itu banyak terkena dampak kekerasan geng terkait narkoba.

Pria itu dipidana karena melakukan perampokan dan ditahan di penjara Val de Reuil dengan vonis hukuman 18 bulan.

Jaksa mengatakan, Amra juga didakwa oleh jaksa di Marseille atas penculikan yang menyebabkan kematian.

Dua hari sebelum kabur, Amra diketahui sempat berusaha melarikan diri dari penjara dengan menggergaji jeruji besi.

Meski berniat kabur, catatan kejahatannya membuat Amra tidak mendapatkan keamanan tinggi.

Dia hanya mendapatkan penjagaan keamanan tingkat tiga dengan lima petugas yang mengawalnya dari pengadilan ke penjara.

Baca juga: 8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Bunuh penjaga tahanan

Ilustrasi sel tahanan.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi sel tahanan.
Dalam usaha Amra melarikan diri, rombongan pria bersenjata yang mengadang mobil tahanan menembak dua penjaga tahanan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com