Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal University of Bradford, Kampus yang Beri Ijazah S1 pada Gibran

Kompas.com - 24/01/2024, 20:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Dilansir dari laporan lembaga pendidikan The Quality Assurance Agency for Higher Education (QAA), UoB bekerja sama dengan MDIS untuk mengadakan beberapa program studi. 

MDIS bertindak sebagai agen yang merekrut siswa untuk mempelajari program yang ditawarkan di Bradford.

Program-program yang ditawarkan yaitu Sekolah Manajemen dengan BSc (Honours) Business and Management Studies, BSc (Honours) Business and Management Studies (Marketing), serta BSc (Honours) Business and Management Studies (Accounting and Finance). Lalu, ada Sekolah Informatika dengan gelar BSc (Honours) Computing with Management.

Baca juga: Ramai Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dicueki Gibran, Dibantah UGM

Kuliah di University of Bradford

Masih dikutip dari situs resmi UoB, perguruan tinggi ini menerima lamaran dari warga Indonesia yang ingin menempuh studi S1 dan S2.

Setiap program studinya menerapkan syarat masuk berdasarkan poin tarif UCAS sesuai IPK bagi mahasiswa yang ingin lanjut studi dengan ijazah D1. Berikut persyaratan dasarnya:

Sarjana

  • Ijazah SMA/Madrasah Aliyah bagi lulusan SMA
  • Ijazah Diploma 1 dengan IPK 3.0/4.0 (136+ poin tarif UCAS), 2.75/4.0 (120-135 poin tarif UCAS), 2.5/4.0 (96-119 poin tarif UCAS)

Pascasarjana

Persyaratan masuk untuk program pascasarjana menggunakan penyetaraan dengan minimal masuk kategori Kelas Dua Inggris (2:2).

  • Ijazah Sarjana (S1) dengan IPK 3.5/4.0 (Kelas 1 Inggris), 3.0/4.0 (Inggris 2:1), atau 2.5/4.0 (Inggris 2:2)

Mahasiswa yang lulus dari University of Bradford akan mendapatkan gelar tergantung pencapaiannya di perkuliahan.

Penghargaan bagi lulusan UoB antara lain Honours Degree of Bachelor, Ordinary Degree of Bachelor, Foundation Degree, atau Integrated Degree of Master.

Dikutip dari buku aturan UoB, gelar sarjana akan diberikan berdasarkan nilai akhir minimum atau IPK sebagai berikut: 

  • First Class Honours: 68.0 persen
  • Second Class Honours - First Division: 58.0 persen
  • Second Class Honours - Second Division: 48.0 persen
  • Third Class Below: 48.0 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com