Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Botol Plastik Bekas Bisa Ditukar Jadi Saldo di BSI, Berikut Caranya

Kompas.com - 24/01/2024, 16:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Bank Syariah indonesia (BSI) menyediakan Reverse Vending Machine (RVM) yang bisa mengonversi botol plastik bekas menjadi saldo e-money.

Keberadaan RVM diumumkan BSI melalui akun Instagram resminya @banksyariahindonesia pada Senin (22/1/2024).

BSI mengatakan, RVM adalah mesin pelayanan penukaran botol plastik dengan menggunakan sistem poin lewat aplikasi yang disediakan di fasilitas umum.

Botol plastik yang dikumpulkan akan didaur ulang menjadi kain felt yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk memproduksi upcycle produk, seperti sajadah, pouch, atau goodie bag.

"Dukung gerakan lingkungan dengan Reverse Vending Machine (RVM) BSI! Tukarkan botol plastikmu melalui aplikasi, kumpulkan point, dan bantu daur ulang plastik menjadi produk kreatif," tulis BSI dalam keterangan unggahan.

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Saladin D Effendi, Direktur IT BSI yang Baru

Cara tukar botol plastik

BSI menyediakan RVM sebagai komitmen untuk mendukung ekonomi keberlanjutan.

Hal tersebut dilakukan dengan green activity dalam hal transisi energi keberlanjutan, seperti mengurangi sampah plastik.

Corporate Secretary BSI Gunawan Arif Hartoyo mengatakan, masyarakat dapat menukar botol plastik yang sudah dikumpulkan untuk bisa mendapatkan saldo.

"56 poin per botol sama dengan Rp 56," ujar Gunawan kepada Kompas.com, Rabu (24/1/2024).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bagaimana cara menukar botol plastik menjadi saldo.

Berikut penjelasannya:

  • Download dan registrasi aplikasi Plasticpay
  • Klik “Mulai” dan masukan nomor rekening BSI
  • Pastikan botol tidak dalam keadaan remuk, berisi air, atau terpotong
  • Masukkan sampah botol plastik dengan posisi tutup botol menghadap ke luar lubang RVM dan jangan dilempar
  • Tunggu sampai botol otomatis tertarik dan lampu berwarna hijau. Ulangi langkah 3 dan 4 jika botol lebih dari 1
  • Setelah selesai memasukkan botol, klik “Ambil point
  • Scan QR code melalui aplikasi Plasticpay
  • Semua point yang didapat bisa di-redeem ke rekening BSI.

Baca juga: Senyawa Kimia Botol Plastik Memicu Obesitas? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Lokasi RVM BSI

BSI sudah menyediakan RVM di 50 lokasi di seluruh Indonesia yang tersebar di Jabodetabek, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Bali.

Simak lokasi RVM BSI berikut ini:

1. Banten

  • Tangerang Selatan: 3 RVM
  • Kabupaten Tangerang: 3 RVM.

2. Jawa Barat

  • Bekasi: 1 RVM
  • Depok: 2 RVM
  • Kota Bogor: 1 RVM
  • Kabupaten Bogor: 2 RVM.

Baca juga: Data Nasabah BSI Diobral Hacker, Apa Ancaman Sebenarnya?

3. DKI Jakarta

  • Jakarta Pusat: 5 RVM
  • Jakarta Selatan: 5 RVM
  • Jakarta Timur: 2 RVM
  • Jakarta Barat: 2 RVM.

4. Jawa Timur

  • Banyuwangi: 1 RVM.

5. Bali

  • Denpasar: 17 RVM
  • Kabupaten Badung: 5 RVM
  • Kabupaten Gianyar: 1 RVM.

Baca juga: BSI Luncurkan Kartu Tani Digital untuk Pupuk Bersubsidi, Ini Cara Kerjanya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com