KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Saladin D Effendi sebagai Direktur IT Bank Syariah Indonesia (BSI).
Saladin menggantikan Achmad Syafii setelah BSI mengalami gangguan pekan lalu.
Menurut Erick, penggantian struktur organisasi dilakukan sebagai bentuk evaluasi di tubuh BSI.
"Ini jadi bahan evaluasi dan kita tak ingin terulang lagi. Mitigasi risiko penggunaan teknologi di sektor finansial harus sangat ketat," tuturnya, dilansir dari Kompas.com, Senin (22/5/2023).
Dia berharap, evaluasi ini dapat memperbaiki seluruh sistem operasional perusahaan, termasuk sistem keamanan dari ancaman peretas.
Tak hanya mengganti Direktur Information Technology, Erick Thohir juga mencopot Direktur Risk Management BSI Tiwul Widyastuti dan menggantinya dengan Grandhis Helmi H.
Lantas, siapa Saladin D Effendi yang kini menjadi direktur IT BSI?
Baca juga: Data Nasabah BSI Diobral Hacker, Apa Ancaman Sebenarnya?
Sebelum ditunjuk sebagai direktur IT BSI, Saladin D Effendi adalah Chief Information and Security Officer di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Dilansir dari akun Linkedin-nya, Saladin berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Dia menyelesaikan pendidikan Sekolah Mengah Pertama (SMP) di SMP Budi Mulia Bogor pada 1989.
Saladin kemudian melajutkan ke jenjang selanjutnya di SMA Negeri 2 Bogor dan lulus pada 1992. Dia tercatat sebagai alumni dari Swinburne University of Technology di Australia.
Saladin berhasil lulus dengan gelar Sarjana Teknik Industri pada 1999.
Pada Oktober 2021 lalu, Saladin kembali melanjutkan pendidikannya di Carnegie Mellon University.
Di sana, dia belajar mengenai jaminan keamanan atau informasi komputer dan sistem informasi.
Baca juga: Apa Itu Dark Web? Tempat yang Diklaim Jadi Penyebaran Data Nasabah BSI
Masih dari sumber yang sama, Saladin diketahui telah berkecimpung di dunia IT sejak 15 tahun lamanya.