Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Gejala Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Kompas.com - 23/05/2023, 12:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Darah rendah atau hipotensi secara sederhana adalah kondisi ketika Anda memiliki tekanan darah lebih rendah dari 90 mm Hg untuk angka atas (sistolik) atau 60 mm Hg untuk angka bawah (diastolik).

Tekanan darah rendah bisa saja tidak menimbulkan gejala. Namun juga bisa menyebabkan pusing dan pingsan, bahkan bisa mengancam jiwa.

Penyebab tekanan darah rendah pun bisa bervariasi, berkisar dari dehidrasi hingga kondisi medis yang serius.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui apa saja gejala dan penyebab kondisi tekanan darah rendah, agar dapat ditangani sejak dini.

Baca juga: Benarkah Badan Penderita Darah Rendah Akan Lebam-lebam Saat Kecapaian?


Gejala darah rendah

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini adalah sejumlah gejala umum kondisi tekanan darah rendah:

  1. Penglihatan kabur atau memudar
  2. Pusing atau sakit kepala ringan
  3. Pingsan
  4. Kelelahan
  5. Sulit berkonsentrasi
  6. Mual.

Bagi sebagian orang, tekanan darah rendah mungkin merupakan tanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya, terutama bila tekanannya turun tiba-tiba atau muncul dengan gejala.

Baca juga: Apa Perbedaan Gula Darah Tinggi dan Gula Darah Rendah?

Penurunan tekanan darah yang tiba-tiba bisa berbahaya. Tekanan darah rendah yang ekstrem dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai syok, dengan gejala sebagai berikut:

  1. Kebingungan, terutama pada orang tua
  2. Kulit dingin dan lembap
  3. Penurunan warna kulit (pucat)
  4. Pernapasan cepat dan pendek
  5. Denyut nadi lemah dan cepat.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui kondisi pastinya.

Baca juga: Bahan Alami untuk Menaikkan Tekanan Darah Rendah

Penyebab tekanan darah rendah

Ilustrasi penyebab tekanan darah rendahUnsplash Ilustrasi penyebab tekanan darah rendah

Penurunan tekanan darah bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk aktivitas, kondisi medis, dan penggunaan obat.

Dilansir Healthline, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba dapat terjadi setelah kejadian tertentu, seperti:

  • Berdiri dengan cepat
  • Sedang makan
  • Tiba-tiba merasa takut atau mengalami kejadian yang mengejutkan.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bisa Menaikkan Tekanan Darah Rendah

Kondisi tertentu dapat menyebabkan tekanan darah rendah jangka panjang antara lain:

  • Kehamilan, karena peningkatan permintaan darah dari ibu hamil dan janin yang sedang tumbuh
  • Gangguan sirkulasi yang disebabkan oleh serangan jantung atau kondisi jantung
  • Dehidrasi, misalnya jika Anda muntah dan tidak dapat menahan cairan, atau mengalami diare parah
  • Gangguan endokrin, seperti diabetes, insufisiensi adrenal, dan penyakit tiroid
  • Disfungsi otonom, kerusakan saraf yang mengontrol beberapa fungsi tubuh
  • Terlalu lama beristirahat di tempat tidur
  • Syok, kondisi serius di mana organ vital Anda tidak mendapatkan cukup oksigen
  • Syok anafilaksis, bentuk reaksi alergi yang parah
  • Kehilangan banyak darah karena cedera
  • Infeksi darah.

Baca juga: Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah

Selain itu, beberapa obat-obatan juga dapat menyebabkan tekanan darah Anda menjadi terlalu rendah.

Beta-blocker dan nitrogliserin, yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung, termasuk di antaranya yang dapat menimbulkan efek ini.

Begitu juga dengan diuretik, antidepresan trisiklik, dan obat disfungsi ereksi juga dapat menyebabkan hipotensi.

Jika obat yang Anda minum menyebabkan tekanan darah Anda menjadi terlalu rendah, konsultasikan dengan dokter, agar menyesuaikan dosis atau mengganti obatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com