Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Luncurkan Kartu Tani Digital untuk Pupuk Bersubsidi, Ini Cara Kerjanya

Kompas.com - 11/02/2023, 09:25 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menyalurkan pupuk bersubsidi melalui Kartu Tani Digital.

Kartu ini sudah diluncurkan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh pada Jumat (10/2/2023).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, keberadaan Kartu Tani Digital telah sesuai dengan arahan Jokowi.

Baca juga: Diskusi dengan Pemuda, Jokowi Janjikan Pembangunan Rumah Kreatif di Aceh

Arahan yang dimaksud Erick adalah pemerataan ekonomi yang berkeadilan di seluruh Indonesia.

Adapun, Jokowi meluncurkan Kartu Tani Digital untuk penyaluran pupuk bersubsidi yang rencananya diberikan kepada 439.109 petani penerima program.

"BSI bekerja sama dengan PT Pupuk Holding Company (PIHC) meluncurkan Kartu Tani Digital agar tepat sasaran penyalurannya langsung bisa dicek," kata Erick ketika mendampingi Jokowi berkunjung ke Aceh Utara.

"Kita memastikan di Aceh mendapatkan pendapatan dan hasil panen yang lebih baik," tambahnya.

Baca juga: Jokowi: Kita Kekurangan Pupuk Amonia, Urea dan NPK

Sistem Kartu Tani Digital

Direktur Utama (Dirut) BSI Hery Gunardi yang turut mendampingi Jokowi dalam lawatannya ke Aceh juga menjelaskan sistem Kartu Tani Digital yang sudah diluncurkan oleh Jokowi.

Ia menyampaikan, Aceh menjadi wilayah pertama yang berkesempatan menggunakan program ini.

Baca juga: Diresmikan Jokowi, Pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda Sumbang TKDN 85,30 Persen

Dengan begitu, petani di Serambi Mekkah menjadi mudah dalam menebus pupuk bersubsidi dan mereka tidak perlu menggunakan kartu secara fisik.

Hery juga menambahkan, Kartu Tani Digital tetap menjaga akuntabilitas transaksi yang menggunakan aplikasi dengan e-wallet quota pupuk alokasi.

"Kartu Tani Digital ini memiliki beberapa fungsi ," tambahnya.

Ia mengatakan, ada beberapa fungsi yang dimiliki Kartu Tani Digital, seperti identitas untuk petani dan database produktifitas petani.

Baca juga: BSI Gelontorkan KUR Rp 3 Triliun untuk Aceh, Jokowi Minta Hati-hati Penggunaannya

Kartu tersebut juga mempunyai fungsi monitoring pendistribusian pupuk dan alat transaksi untuk penebusan pupuk.

"Sehingga ke depannya semua terdata dan tidak ada lagi petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, kelangkaan pupuk, atau harga pupuk mahal," ucap Hery.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com