KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelontorkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bernilai fantastis untuk Provinsi Aceh.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Aceh mendapat Rp 3 triliun dari Rp 14 triliun untuk 38 provinsi di seluruh Indonesia.
"Sekarang BSI untuk seluruh Tanah Air menyediakan (KUR) Rp 14 triliun," ujar Jokowi sebelum menyalurkan KUR BSI tahun 2023 dan meluncurkan kartu tani digital di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Jumat (10/2/2023).
"Saya melihat, saya ini 'kan orang Aceh. Pernah di Lhoksumawe, pernah di Bener Meriah. Saya tahu bahwa potensi di Aceh sangat besar," sambungnya.
Baca juga: Jokowi Minta Pasar Tradisional Perbaiki Manajemen Agar Tak Kalah dengan Swalayan
Baca juga: Terminal Tanjung Pinggir Diresmikan Jokowi, Ini 4 Wisata di Dekatnya
Besarnya KUR yang disalurkan BSI untuk Aceh, menurut Jokowi, juga perlu dibarengi kehati-hatian oleh para debitur.
Ia berharap, debitur tidak membelanjakan uangnya untuk hal-hal konsumtif dan yang tidak produktif, seperti membeli mobil.
Dengan begitu, KUR yang diterima masyarakat Aceh dapat menghasilkan output, seperti penambahan keuntungan atau untuk melebarkan bisnis.
"Tapi, hati-hati dalam penggunaannya saya titip semoga jangan sampe nanti (dapat KUR) Rp 300 juta dibelikan mobil," saran Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menerangkan bahwa masyarakat Aceh dapat memperoleh pembiayaan di BSI dengan batas maksimal Rp 500 juta.
Namun, ia mengingatkan debitur untuk membayar angsuran tepat pada waktunya dan merinci pengeluaran-pemasukan usaha.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.