Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Itu Motaz Azaiza, Jurnalis Palestina yang Akhirnya Keluar dari Gaza

Kompas.com - 24/01/2024, 16:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jurnalis asal Palestina, Motaz Azaiza mengumumkan dirinya keluar dari Gaza usai meliput konflik Hamas-Israel selama lebih dari 100 hari.

Hal tersebut dia umumkan melalui akun media sosial X @azaizamotaz9 pada Selasa (23/1/2024).

Dalam unggahan videonya, Motaz Azaiza tampak melepas rompi keamanan sambil mengatakan dia telah berada di Gaza selama 108 hari. Motaz menyebut itu kali terakhir dia berada di Gaza meski berjanji akan kembali suatu hari nanti.

"So, I had to evacuate for a lot of reasons you all know some of it but not all of it. Thank you all. Pray for Gaza," tulisnya.

Motaz Azaiza dikenal sebagai jurnalis yang memberikan liputan langsung situasi di Gaza, Palestina selama konflik dengan Israel berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Dia juga aktif membagikan konten tersebut melalui media sosial.

Lalu, siapa itu Motaz Azaiza?

Baca juga: Kisah di Balik Foto Ikonik Pemuda Bawa Bendera Palestina dan Katapel


Mengenal Motaz Azaiza

Motaz Azaiza merupakan jurnalis foto atau pewarta foto berusia 24 tahun yang berasal dari Palestina.

Diberitakan Sports Keeda (24/11/2023), Motaz memiliki gelar sarjana dalam bidang studi bahasa Inggris di Universitas Al-Azhar, Gaza.

Sebelum konflik Hamas-Israel terjadi di 2023, Motaz kerap meliput peperangan di Gaza pada 2014 dan 2021 melalui akun media sosialnya. Namun, unggahannya saat itu tidak terlalu mendapatkan perhatian.

Meski begitu, kondisi keterbatasan jurnalis di Gaza perlahan membuat Motaz dikenal banyak orang.

Dia lalu menjadi fotografer beberapa perusahaan, termasuk organisasi non-pemerintah seperti Medecins Du Monde Suisse, MintPress News, dan ABC News . Dia juga bergabung dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNWRA) pada Maret 2023.

Dikutip dari Al Jazeera (23/1/2024), Motaz bertugas mendokumentasikan warga Gaza yang terkena dampak konflik tersebut dengan mengenakan rompi pers dan helm.

Kontennya sering berupa video mentah tentang anak-anak atau keluarga yang luka tertimpa reruntuhan akibat serangan udara.

“Tidak semua orang tahu tentang Gaza, perjuangan Palestina, pendudukan Israel , dan penderitaan kita saat ini. Itu sebabnya saya di sini dengan kamera saya,” kata Motaz, dilansir dari The New Arab (7/11/2023).

Sebagai warga asli Palestina, Motaz juga terkena dampak konflik tersebut. Dia telah kehilangan 15 kerabat akibat serangan udara Israel di rumahnya. Padahal, dia memastikan tidak punya keluarga yang berhubungan langsung dengan Hamas.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com