Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor

Kompas.com - 24/01/2024, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor, tepatnya di depan SD Negeri Tugu Selatan KM 85, Kampung Hegarsari, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024).

Kecelakaan yang melibatkan sembilan kendaraan pada pukul 11.04 WIB itu menyebabkan 17 orang luka-luka. 

Selain itu, sembilan kendaraan ringsek, dua bangunan bengkel, dan satu rumah makan hancur.

Diketahui, kecelakaan ini disebabkan oleh truk boks yang mengalami rem blong, sehingga menabrak delapan kendaraan lainnya seperti mobil, sepeda motor, dan angkot.

Hingga hari ini, Rabu (24/1/2024), pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Berikut ini 5 fakta kecelakaan beruntun di Puncak Bogor, yang terjadi Selasa (23/1/2024).

1. Kronologi

Dikutip dari Kompas.comRabu (24/1/2024), kecelakaan beruntun bermula ketika sebuah truk boks dengan nomor polisi B-9740-UXX berisi air mineral mengalami rem blong.

Truk tersebut melintas di jalan turunan menikung ke kiri dari arah Puncak Pass, Cianjur menuju ke arah bawah Gadog atau Jakarta.

Sopir truk boks itu kemudian membanting setir sesaat setelah menabrak kendaraan di depannya, yaitu sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F-2713-RO.

"Kemudian, sopir (truk boks) banting setir menabrak dua bangunan yakni bengkel dan rumah makan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Bogor AKP Rizky Guntama.

Tidak lama berselang, truk kembali menabrak kendaraan lain, yakni Suzuki XL7 bernomor polisi F-1582-AAC dan membentur kembali angkot biru bernomor polisi F-1993-NZ.

Angkot biru itu jadi korban sebab sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri dari arah Puncah.

"Kendaraan Suzuki XL bernomor pilisi F-1582-AAC terdorong ke kanan jalan membentur angkot kuning D-1914-XA yang sedang bergerak dari arah Gadog menuju ke Puncak," tambah Rizky.

Setelah itu, membentur kendaraan lain, Mitsubishi L300 Box bernomor BB-8863-FA yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kanan.

Truks boks kembali membentur sepeda motor Honda Beat bernomor B-4044-SEH yang bergerak dari arah berlawanan.

"Terus melaju membentur dua motor sekaligus dan menghantam tembok pilar rumah makan dan toko bengkel C velg mobil," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Beruntun di Puncak Bogor yang Sebabkan 14 Orang Terluka

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com