Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anak Setir Mobil PLN dan Tabrak Motor di Samarinda

Kompas.com - 21/04/2024, 11:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video dengan narasi seorang anak nekat menyetir mobil milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga menabrak motor di Samarinda, Kalimantan Timur, beredar di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah di media sosial Instagram oleh akun @romansasopirtruck, Jumat (19/4/2024).

"Warga pengguna jalan di Sungai Dama Samarinda, tepatnya di Jalan Otto Iskandar Dinata dibuat panik, karena melihat aksi bocah yang diperkirakan berumur lima tahun nekat menyetir mobil milik PLN, Jumat 19 April 2024," tulis unggahan.

Tampak dalam video, anak laki-laki yang mengenakan jubah koko berwarna biru duduk terdiam dikeliling warga sekitar.

Beberapa orang mencoba bertanya keberadaan orangtua dan asal si anak, serta sopir mobil PLN bernomor polisi KT 1912 YG itu.

Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya?

Baca juga: Kasus Penemuan Jenazah Wanita di Gudang Apotek Samarinda, Kimia Farma Buka Suara


Kronologi anak diduga menyetir mobil PLN

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kabid Humas Polda Kaltim) Kombes Pol Artanto membenarkan, peristiwa dalam video terjadi di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda.

Peristiwa yang melibatkan mobil Toyota Avanza warna putih dengan pelat nomor KT 1912 YG yang digunakan sebagai mobil PLN itu terjadi pada Jumat (19/4/2024) pukul 09.30 Wita.

"Bahwa benar telah terjadi laka lantas (kecelakaan lalu lintas) pengendara mobil KT 1912 YG atas nama Andik Sasminto, pada Jumat jam 09.30 Wita di Jalan Otto Iskandardinata Samarinda," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

Artanto menjelaskan, kejadian yang menyeret seorang anak laki-laki tersebut bermula saat Andik (38 tahun), petugas PLN, mendatangi lokasi kabel terbakar karena ada laporan masyarakat.

Sesampainya di lokasi kejadian, dia memarkirkan mobil di pinggir jalan dalam keadaan mesin mati, tetapi tidak terkunci.

"Kemudian saat pengemudi meninggalkan kendaraannya, seorang anak kecil berusia sekitar enam tahun masuk ke dalam mobil," papar Artanto.

Anak tersebut lantas menarik rem tangan mobil, sehingga kendaraan berjalan di jalan turunan, dan menabrak motor yang terparkir.

Baca juga: Kronologi Balita 3 Tahun di Samarinda Dikira Kesurupan, Ternyata Positif Narkoba

Dugaan kelalaian

Artanto menegaskan, tidak ada korban terluka dalam kecelakaan lalu lintas ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp 1 juta.

Mobil yang terlibat juga dalam keadaan standar, ban normal, serta indikator rem kendaraan yang bagus.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com