KOMPAS.com - Sejumlah suplemen bisa menyebabkan seseorang mengalami overdosis dengan efek samping yang membahayakan tubuh akibat mengonsumsinya secara berlebihan.
Suplemen sendiri adalah produk berupa kapsul, tablet, atau bubuk yang mengandung salah satu vitamin atau mineral.
Suplemen dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan harian seseorang terhadap salah satu nutrisi agar tubuhnya tetap sehat.
Oleh karena itu, sebelum rutin mengonsumsi suplemen, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tidak menimbulkan efek samping karena overdosis.
Lantas, apa saja suplemen yang bisa sebabkan overdosis?
Baca juga: 4 Mitos tentang Suplemen yang Banyak Beredar
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut setidaknya 9 suplemen yang bisa sebabkan overdosis:
Dikutip dari BusinessInsider, overdosis atau mengonsumsi terlalu banyak suplemen magnesium dapat menyebabkan seseorang mengalami kantuk, kehilangan refleks, dan wajah memerah.
Meski sangat jarang, overdosis suplemen magnesium juga dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian pada kasus yang ekstrem.
Mengonsumsi terlalu banyak magnesium juga dapat menyebabkan kadar kalsium yang sangat rendah atau disebut hipokalsemia, dengan gejala depresi, kejang, dan aritmia.
Jumlah harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa yaitu 310-420 miligram dan tak lebih dari 5.000 miligram.
Vitamin C yang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga dapat menyebabkan seseorang overdosis.
Orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi 75-90 miligram vitamin C per hari, tidak lebih dari 2.000 miligram.
Pasalnya, jika lebih dari 2.000 miligraam per hari, dampak buruk suplemen ini dapat menimbulkan efek samping berupa kelelahan dan masalah ginjal.
Overdosis juga bisa terjadi ketika seseorang menerima asupan suplementasi vitamin D berlebihan.
Konsumsi suplemen vitamin D berlebihan diketahui dapat menyebabkan konjungtivitas, nyeri, demam, menggigil, muntah, dan penurunan berat badan.