KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan pengunjung kewalahan menaiki dan menuruni ribuan anak tangga di Taishan, China, viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh akun X (sebelumnya Twitter) @bacottetangga_ pada Kamis (18/4/2024).
Dalam video, tampak pengunjung di destinasi wisata tersebut kelelahan dengan kaki gemetaran.
Bahkan, terdapat pengunjung yang tidak kuat untuk berjalan lagi dan perlu diangkat menggunakan tandu.
Baca juga: Dangdut Warisan Budaya Indonesia
Pengunggah menyebutkan, terdapat 7.200 anak tangga yang perlu dilewati oleh para pengunjung dengan membutuhkan waktu 4-6 jam untuk mencapai puncak.
Namun secara resmi, anak tangga yang ada di Taishan sebanyak 6.660 buah.
“BANYAK YANG MENYESAL DATANG KE SINI. Taishan di Tiongkok,” bunyi keterangan dalam unggahan.
“Terdapat 7.200 anak tangga, dan dibutuhkan waktu 4 hingga 6 jam untuk mencapai puncak. Niatnya jalan-jalan eh malah gabisa jalan,” lanjutnya.
Hingga Sabtu (20/4/2024), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 1,3 juta kali dan disukai 2.000 kali.
Baca juga: 10 Warisan Budaya Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Sumbu Filosofi
Dikutip dari laman Konvensi Warisan Dunia UNESCO, Taishan adalah sebuah gunung suci yang menjadi obyek pemujaan sejak zaman Kekaisaran Tiongkok kuno dan terus dipuja selama tiga milenium atau 3.000 tahun terakhir.
Gunung ini diperkirakan sudah dihuni oleh manusia sejak zaman Neolitikum yang ditandai dengan adanya situs Dawenkou.
Gunung Taishan yang berada di utara Kota Tai’an, Provinsi Shandong, China ini sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1987.
Pengunjung bisa menggunakan kereta gantung yang sudah dibangun sebelum ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO untuk mencapai puncaknya.
Meski begitu, sebagian besar pengunjung ingin mencapai puncaknya dengan menaiki 6.660 anak tangga.
Baca juga: Budaya Sehat Jamu Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO 2023
Gunung Taishan memiliki mahakarya artistik yang selaras dengan pemandangan alam indah sepanjang perjalanan menuju puncaknya.