KOMPAS.com - Rudal balistik adalah sistem senjata strategis berpemandu roket yang mengikuti lintasan balistik. Ia dapat diluncurkan dari pesawat, kapal laut, dan kapal selam.
Rudal balistik pada awalnya ditenagai oleh roket untuk mengirimkan muatan dari lokasi peluncurannya ke target yang telah ditentukan.
Senjata ini kemudian mengikuti lintasan balistik dan jatuh bebas tanpa tenaga menuju sasarannya.
Baca juga: Saat Kim Jong Un Ajak Putrinya Nonton Uji Coba Rudal Balistik...
Rudal balistik diklasifikasikan berdasarkan jarak maksimum yang dapat mereka tempuh, yakni seberapa kuat mesin (roket) rudal dan berat muatan rudal.
Dikutip dari laman Arms Control Association, ada empat klasifikasi umum rudal balistik, yaitu:
Rudal balistik jarak pendek dan menengah disebut sebagai rudal balistik teater, sedangkan ICBM atau rudal balistik jarak jauh disebut sebagai rudal balistik strategis.
Baca juga: Israel Sesumbar 99 Persen Rudal dan Drone Iran Dapat Ditangkis
Menurut data yang dikutip dari laman Missile Threat, berikut adalah daftar rudal balistik yang dimiliki oleh Iran:
Sejumlah model rudal balistik Iran lainnya diketahui masih dalam tahap pengembangan.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Rudal Balistik? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya
Meski jenisnya tidak sebanyak milik Iran, Israel termasuk negara yang memiliki persenjataan rudal tercanggih di Timur Tengah.
Berikut daftar rudal balistik yang dimiliki oleh Israel menurut data Missile Threat:
Rudal balistik Jericho 1 tipe SRBM dengan jarak jangkauan 500 kilometer telah tidak terpakai.
Baca juga: 10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya
Sebagai catatan, jumlah jenis rudal balistik yang disebutkan di atas belum mewakili jumlah amunisi dari masing jenis rudalnya.
Sehingga, data tersebut tidak bisa mewakili jumlah total amunisi rudal balistik yang dimiliki oleh kedua negara.