Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya

Kompas.com - 19/04/2024, 12:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Rudal balistik adalah sistem senjata strategis yang mengikuti lintasan balistik untuk mengirimkan muatan dari lokasi peluncurannya ke target yang ditentukan.

Rudal balistik pada awalnya ditenagai oleh roket, tetapi kemudian mengikuti lintasan jatuh bebas tanpa tenaga menuju sasarannya.

Dilansir dari laman Britannica, rudal balistik dapat membawa bahan peledak konvensional serta amunisi kimia, biologi, atau nuklir, yang diluncurkan dari pesawat, kapal laut, atau kapal selam.

Baca juga: Israel Sesumbar 99 Persen Rudal dan Drone Iran Dapat Ditangkis

Berdasarkan jarak jangkauannya, rudal balistik dapat diklasifikasikan ke dalam jarak menengah (IRBM) dan rudal balistik antarbenua (ICBM), atau berdasarkan rincian berikut:

  • Rudal balistik jarak pendek, menempuh jarak kurang dari 1.000 kilometer
  • Rudal balistik jarak menengah, menempuh jarak antara 1.000–3.000 kilometer
  • Rudal balistik jarak menengah, menempuh jarak antara 3.000–5.500 kilometer
  • Rudal balistik antarbenua (ICBM), menempuh jarak lebih dari 5.500 kilometer.

Rudal strategis modern berbasis darat hampir seluruhnya mempunyai jangkauan ICBM, sedangkan hampir semua rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) mempunyai jangkauan menengah.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Rudal Balistik? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya


Rudal balistik dengan jangkauan terjauh

Berikut daftar 10 rudal balistik dengan jangkauan terjauh di dunia menurut data Arms Control Association:

1. RS-28 Sarmat, Rusia

RS-28 Sarmat (SS-X-30 Satan II) adalah rudal balistik antarbenua berbahan bakar cair yang saat ini masih dalam tahap pengembangan. Jangkauannya mencapai 10,000-18,000 kilometer.

2. R-36 (SS-18 “Satan”), Rusia

R-36 (NATO: SS-18 “Satan”) adalah rudal balistik berbahan bakar cair berbasis silo dengan jangkauan antarbenua 10.200-16.000 kilometer, yang awalnya dikembangkan oleh Uni Soviet.

Baca juga: Rusia Tarik Pasukan yang Duduki Azerbaijan Selama 3,5 Tahun Terakhir

3. DF-41 (CSS-X-20), China

DF-41 (Dong Feng-41 / CSS-X-20) adalah rudal balistik antarbenua yang memiliki jangkauan operasional 12.000 hingga 15.000 kilometer.

4. Taepodong-2 (Unha-3), Korea Utara

Taepodong-2 (3-stage)/Unha-2 SLV adalah kendaraan peluncuran satelit Unha-3 Korea Utara versi militer dan diperkirakan memiliki jangkauan 10.000-15.000 kilometer.

5. DF-5A (CSS-4, Mod 2), China

DF-5A (CSS-4, Mod 2) adalah rudal balistik antar benua berbahan bakar cair yang memiliki jangkauan lebih dari 13.000 kilometer.

Baca juga: 9 Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia

6. Minuteman III, Amerika Serikat

LGM-30G Minuteman III adalah rudal balistik antarbenua dengan jangkauan 9.650-13.000 kilometer. Rudal balistik ini menjadi satu-satunya komponen triad nuklir AS yang berbasis darat.

7. DF-5 dan DF-5B, China

Dong Feng-5/CSS-4 adalah rudal balistik antarbenua (ICBM) berbasis silo. DF-5 (CSS-4 Mod 1) dan DF-5B (CSS-4 Mod 3) memiliki jangkauan hingga 12.000 kilometer.

8. D-5 Trident II (SLBM), United Kingdom dan AS

UGM-133 Trident II D5 adalah rudal balistik jarak antarbenua berbahan bakar padat yang diluncurkan dari kapal selam. Jarak jangkauannya 7.400 hingga 12.000 kilometer.

Baca juga: Apa Itu Gencatan Senjata yang Dilakukan Hamas dan Israel?

9. RT-2PM Topol (SS-25), Rusia

RT-2PM Topol (SS-25 “Sickle”) adalah sistem rudal balistik antarbenua yang memiliki jangkauan lebih dari 11.000 kilometer.

10. DF-31A (CSS-10 Mod 2), China

DF-31A (CSS-10 Mod 2) adalah rudal balistik jarak antarbenua yang memiliki jarak jangkauan mencapai lebih dari 11.000 kilometer.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com