Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Khusus Tiket Kereta Go Show Naik Per 1 Mei 2024

Kompas.com - 02/05/2024, 10:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah tiket kereta yang dibeli melalui Go Show mengalami kenaikan tarif mulai 1 Mei 2024.

Tiket Go Show merupakan tiket kereta api yang tersedia untuk dijual sekitar dua jam sebelum waktu keberangkatan. Penjualan tiket ini dilakukan langsung di loket stasiun.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan penyesuaian harga tiket kereta api untuk program Tarif Khusus tersebut mulai 1 Mei 2024.

"Penyesuaian tarif ini diberlakukan dengan pertimbangan perkembangan kondisi dari berbagai sektor, namun tetap mengutamakan pelayanan dan keselamatan pelanggan," ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/5/2024).

Menurutnya, KAI menyediakan tiket Tarif Khusus melalui Go Show dengan harga yang terjangkau dalam rangka menarik minat masyarakat untuk menggunakan kereta api.

Tarif Khusus bertujuan untuk mengoptimalisasi okupansi angkutan penumpang dengan memanfaatkan idle seat atau tempat duduk yang masih tersedia pada relasi tertentu.

Baca juga: Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?


Harga tiket kereta Go Show 1 Mei 2024

Joni mengungkapkan, penyesuaian harga Tarif Khusus kereta api yang dijual melalui program Go Show diberlakukan terhadap beberapa perjalanan.

Tiket perjalanan KA Argo Bromo Anggrek relasi Pasar Senen/Jakarta Kota/Gambir – Cirebon/Cirebon Prujakan PP yang semula dijual senilai Rp 215.000 naik menjadi Rp 250.000.

Perjalanan KA Harina relasi Bandung – Cikampek PP kelas eksekutif semula Rp 55.000 menjadi Rp 65.000 sementara tiket kelas ekonomi semula Rp 45.000 menjadi Rp 55.000.

Berikut daftar kenaikan harga tiket kereta api Go Show yang berlaku mulai 1 Mei 2024.

1. Relasi Gambir tujuan Cirebon

Argo Bromo Anggrek, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Sindoro, Argo Muria, Gajayana, Bima, Taksaka, Sembrani, Purwojaya, Brawijaya, Manahan: Rp 250.000 (eksekutif).

2. Relasi Pasar Senen tujuan Cirebon

  • Gumarang: Rp 250.000 (eksekutif), Rp 210.000 (bisnis)
  • Senja Utama Solo, Fajar Utama Solo, Fajar Utama Yogya, Senja Utama Yogya, Mataram, Jayabaya: Rp 250.000 (eksekutif), Rp 170.000 (ekonomi)
  • Sawunggalih: Rp 165.000 (eksekutif), Rp 110.000 (ekonomi)
  • Singasari: Rp 215.000 (eksekutif), Rp 145.000 (ekonomi)
  • Tawang Jaya Premium: Rp 170.000 (eksekutif), Rp 115.000 (ekonomi)
  • Bangunkarta: Rp 215.000 (eksekutif), Rp 145.000 (ekonomi)
  • Jayakarta: Rp 145.000 (ekonomi)

3. Relasi Bandung tujuan Tasikmalaya

  • Argo Wilis: Rp 140.000 (eksekutif)
  • Turangga: Rp 120.000 (eksekutif)
  • Mutiara Selatan, Lodaya, Malabar: Rp 120.000 (eksekutif), Rp 90.000 (ekonomi)
  • Baturraden Ekspres: Rp 120.000 (eksekutif), Rp 105.000 (bisnis)

4. Relasi Purwokerto tujuan Yogyakarta/Lempuyangan

  • Argo Dwipangga, Argo Lawu, Taksaka, Manahan: Rp 140.000 (eksekutif)
  • Ranggajati: Rp 140.000 (eksekutif), Rp 125.000 (bisnis)
  • Senja Utama Solo, Fajar Utama Solo, Fajar Utama Yogya, Senja Utama Yogya, Mataram, Malioboro Ekspres, Kertanegara: Rp 140.000 (eksekutif), Rp 105.000 (ekonomi)
  • Bogowonto, Gajah Wong: Rp 140.000 (eksekutif), Rp 105.000 (ekonomi)
  • Jaya Tingkir, Progo, Jayakarta: Rp 105.000 (ekonomi)
  • Logawa: Rp 125.000 (bisnis), Rp 105.000 (ekonomi)

5. Relasi Cirebon tujuan Semarang Tawang Bank Jateng

  • Argo Bromo Anggrek, Argo Muria, Argo Sindoro, Sembrani, Brawijaya, Argo Merbabu: Rp 140.000 (eksekutif)
  • Harina, Jayabaya, Ciremai: Rp 140.000 (eksekutif), RP 105.000 (ekonomi)
  • Gumarang: Rp 140.000 (eksekutif), RP 125.000 (bisnis)

6. Relasi Madiun tujuan Surabaya Gubeng

  • Argo Wilis, Bima, Turangga, Argo Semeru: Rp 160.000 (eksekutif)
  • Ranggajati: Rp 160.000 (eksekutif), Rp 130.000 (bisnis)
  • Mutiara Selatan, Wijayakusuma, Gaya Baru Malam Selatan, Sancaka: Rp 160.000 (eksekutif), Rp 125.000 (ekonomi)
  • Logawa: Rp 110.000 (bisnis), Rp 105.000 (ekonomi)
  • Pasundan, Jayakarta: Rp 125.000 (ekonomi)

7. Relasi Surabaya Pasarturi/Gubeng tujuan Probolinggo/Malang

  • Mutiara Timur, Blambangan Ekspres: Rp 55.000 (eksekutif), Rp 45.000 (ekonomi)
  • Padalungan: Rp 55.000 (eksekutif)
  • Jayabaya: Rp 65.000 (eksekutif), Rp 55.000 (ekonomi)
  • Arjuno Ekspres: Rp 55.000 (eksekutif)

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Go Show lewat Aplikasi Access by KAI

Halaman:

Terkini Lainnya

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com