Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi Superkomputer Ramalkan Kapan Manusia Akan Punah

Kompas.com - 18/05/2024, 06:33 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber BGR

KOMPAS.com - Saat Matahari mencapai masa hidupnya, bintang yang menerangi planet kita ini akan meledak dan menghancurkan banyak planet di sekitarnya.

Ketika momen itu terjadi, kehidupan di Bumi bisa saja akan berakhir.

Baca juga: Jika Manusia Punah, Seperti Apa Kehidupan di Bumi Setahun Setelahnya?

Namun, sebelum hal tersebut terjadi, sebuah simulasi yang dilakukan oleh ilmuwan ternyata juga memperkirakan kapan manusia akan punah.

Kepunahan ini menurut para ilmuwan bisa saja terjadi karena kondisi perubahan iklim yang terus berlanjut.

Dikutip dari BGR, Selasa (7/5/2024), perubahan iklim telah menjadi isu global dan kekhawatiran masyarakat luas.

Ilmuwan pun terus berupaya untuk memecahkan permasalah tersebut. Beberapa ide coba dilontarkan, misalnya mengirimkan gelembung ke luar angkasa untuk membantu memblokir radiasi Matahari.

Namun, belum ada solusi yang benar-benar diterapkan.

Sementara, perubahan iklim terus berlanjut, mengancam mencairnya lapisan es yang akan menyebabkan ratusan ribu kilometer garis pantai tenggelam ke dalam lautan.

Dan kini, menurut simulasi baru, akhir umat manusia bisa terjadi dalam waktu 250 juta tahun jika perubahan iklim terus berlanjut.

Simulasi tersebut dilakukan oleh superkomputer dengan menggunakan berbagai data yang berkaitan dengan iklim Bumi dan kimia laut, serta keadaan lempeng tektonik dan biologi.

Simulasi tersebut menemukan bahwa dalam 250 juta tahun, atmosfer Bumi akan penuh dengan CO2.

Baca juga: Apa Saja yang Dapat Membuat Manusia Punah?

Hal itu, ditambah dengan panasnya sinar matahari, akan membuat Bumi tidak mampu lagi menopang berbagai bentuk kehidupan, termasuk umat manusia.

Simulasi menunjukkan suhu Bumi bisa mencapai antara 40 hingga 50 derajat celsius. Suhu tersebut hanya akan diperburuk oleh tingkat kelembapan yang tinggi, sehingga membuat Bumi semakin tidak dapat dihuni.

Artinya, akhir umat manusia kemungkinan besar akan terjadi karena iklim yang hampir tidak memungkinkan untuk menanam pangan.

Di mana planet ini kekurangan air dan sumber makanan bagi mamalia, sehingga mendorong kita semua menuju kepunahan.

Ini adalah pemikiran yang menakutkan dan para ilmuwan pasti akan terus mencoba mencari cara untuk melawannya.

Hasil simulasi yang dipublikasikan Nature Geoscience ini, menawarkan wawasan tentang masa depan yang menanti umat manusia dan ratusan spesies hewan lainnya.

Baca juga: Bisakah Perubahan Iklim Membuat Manusia Punah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com