Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Sup Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Ada Rawon dan Soto Betawi

Kompas.com - 28/04/2024, 14:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rawon dan soto betawi masuk dalam daftar sup terbaik di dunia versi Taste Atlas dalam rilisnya Senin (15/4/2024). 

Kedua kuliner khas Indonesia tersebut bersanding bersama dengan kuliner negara lain seperti ramen dari Jepang dan hot pot dari Taiwan. 

Taste Atlas merupakan situs mengenai ensiklopedia kuliner berisi cita rasa, bahan-bahan, hidangan, dan restoran autentik seluruh dunia.

Peringkat makanan di situs ini didasarkan pada peringkat dari penilaian publik atau pembaca dengan serangkaian mekanisme yang mengenali pengguna nyata dan mengabaikan peringkat bot, nasionalis, atau patriotik lokal.

Dalam daftar ini, tercatat sebanyak 20.803 pembaca memberikan penilaiannya hingga 15 April 2024.

10 sup terbaik di dunia

Dikutip dari laman Taste Atlas, berikut daftar 10 sup terbaik di dunia:

1. Rawon (Indonesia): 4,7 bintang

Ilustrasi rawon.SHUTTERSTOCK/Marla_Sela Ilustrasi rawon.
Rawon merupakan masakan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur dengan kuahnya berwarna hitam.

Kuah hitam rawon ini berasal dari bahan kunci, yakni kluwek yang merupakan rempah-rempah asli Indonesia.

Sup beraroma harum ini biasanya dibuat dari daging sapi yang direbus perlahan dengan ditambahkan bahan tradisional Indonesia lainnya seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai.

Adapun kluwek ini sangat beracun saat mentah dan harus selalu diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Kluwek digiling dengan bahan-bahan dan rempah-rempah lainnya, memberikan hidangan ini rasa yang nikmat dan asam.

2. Soto Betawi (Indonesia): 4,7 bintang

Soto Betawi makanan khas Jakarta paling familiar.(Dok. Indonesia.travel) Soto Betawi makanan khas Jakarta paling familiar.
Soto Betawi merupakan sup daging sapi lezat dengan terdiri dari potongan daging dan jeroan yang direbus perlahan dalam kuah santan.

Karena namanya, hidangan ini diyakini berasal dari Jakarta di kalangan masyarakat Betawi, dan saat ini menjadi salah satu hidangan paling populer di kota ini

Biasanya, soto Betawi ini diperkaya dengan berbagai bumbu seperti serai, kunyit, lengkuas, daun jeruk kefir, dan ketumbar.

Saat disajikan, kuahnya disertai dengan berbagai bahan pelengkap berupa tomat, daun bawang, kecap manis, dan kerupuk emping .

Soto Betawi secara tradisional dinikmati dengan nasi putih dan acar acar sebagai pendampingnya.

3. Bori-bori (Paraguay): 4,7 bintang

Bori-bori atau vori-vori adalah salah satu sup yang berasal dari Paraguay dengan daging sapi atau ayam serta pangsit empuk.

Selain itu, sup ini juga dilengkapi dengan pangsit empuk dari tepung jagung, keju, serta berbagai sayuran seperti wortel, seledri, dan bawang bombay.

Secara tradisional, sup ini dibumbui dengan daun salam, cengkeh, peterseli, serta kunyit yang memberikan warna keemasan.

Bori-bori sangat populer selama bulan-bulan musim dingin, meski terkadang juga dikonsumsi selama musim panas.

Baca juga: Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

4. Ramen (Jepang): 4,6 bintang

Goryuuka Ramen milik Kuro Ramen instagram.com/kuroramen.id Goryuuka Ramen milik Kuro Ramen

Ramen adalah mi kuah yang pertama kali muncul di Jepang pada 1910, ketika juru masak Tiongkok memadukan mi dengan kuah kaldu asin.

Mi keriting ini berwarna kuning cerah dan lebih elastis dibandingkan mi Jepang yang dibuat pada saat itu.

Ramen ini berasal dari ulenan adonan dengan air mineral yang mengandung natrium karbonat atau disebut kansui.

Pada 1958, namanya diambil dari pengucapan kata Cina lamian (mi tarik). Pada tahun yang sama, Nissin Foods memproduksi mi versi instan pertama dengan kuah kaldu rasa ayam yang disebut Chickin Ramen.

Halaman:

Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com