KOMPAS.com - Rawon dan soto betawi masuk dalam daftar sup terbaik di dunia versi Taste Atlas dalam rilisnya Senin (15/4/2024).
Kedua kuliner khas Indonesia tersebut bersanding bersama dengan kuliner negara lain seperti ramen dari Jepang dan hot pot dari Taiwan.
Taste Atlas merupakan situs mengenai ensiklopedia kuliner berisi cita rasa, bahan-bahan, hidangan, dan restoran autentik seluruh dunia.
Peringkat makanan di situs ini didasarkan pada peringkat dari penilaian publik atau pembaca dengan serangkaian mekanisme yang mengenali pengguna nyata dan mengabaikan peringkat bot, nasionalis, atau patriotik lokal.
Dalam daftar ini, tercatat sebanyak 20.803 pembaca memberikan penilaiannya hingga 15 April 2024.
Dikutip dari laman Taste Atlas, berikut daftar 10 sup terbaik di dunia:
Kuah hitam rawon ini berasal dari bahan kunci, yakni kluwek yang merupakan rempah-rempah asli Indonesia.
Sup beraroma harum ini biasanya dibuat dari daging sapi yang direbus perlahan dengan ditambahkan bahan tradisional Indonesia lainnya seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai.
Adapun kluwek ini sangat beracun saat mentah dan harus selalu diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Kluwek digiling dengan bahan-bahan dan rempah-rempah lainnya, memberikan hidangan ini rasa yang nikmat dan asam.
Karena namanya, hidangan ini diyakini berasal dari Jakarta di kalangan masyarakat Betawi, dan saat ini menjadi salah satu hidangan paling populer di kota ini
Biasanya, soto Betawi ini diperkaya dengan berbagai bumbu seperti serai, kunyit, lengkuas, daun jeruk kefir, dan ketumbar.
Saat disajikan, kuahnya disertai dengan berbagai bahan pelengkap berupa tomat, daun bawang, kecap manis, dan kerupuk emping .
Soto Betawi secara tradisional dinikmati dengan nasi putih dan acar acar sebagai pendampingnya.
Bori-bori atau vori-vori adalah salah satu sup yang berasal dari Paraguay dengan daging sapi atau ayam serta pangsit empuk.
Selain itu, sup ini juga dilengkapi dengan pangsit empuk dari tepung jagung, keju, serta berbagai sayuran seperti wortel, seledri, dan bawang bombay.
Secara tradisional, sup ini dibumbui dengan daun salam, cengkeh, peterseli, serta kunyit yang memberikan warna keemasan.
Bori-bori sangat populer selama bulan-bulan musim dingin, meski terkadang juga dikonsumsi selama musim panas.
Baca juga: Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?
Ramen adalah mi kuah yang pertama kali muncul di Jepang pada 1910, ketika juru masak Tiongkok memadukan mi dengan kuah kaldu asin.
Mi keriting ini berwarna kuning cerah dan lebih elastis dibandingkan mi Jepang yang dibuat pada saat itu.
Ramen ini berasal dari ulenan adonan dengan air mineral yang mengandung natrium karbonat atau disebut kansui.
Pada 1958, namanya diambil dari pengucapan kata Cina lamian (mi tarik). Pada tahun yang sama, Nissin Foods memproduksi mi versi instan pertama dengan kuah kaldu rasa ayam yang disebut Chickin Ramen.