Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Kompas.com - 19/04/2024, 22:02 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria yang mengancam akan meledakkan diri ditangkap di Konsulat Iran di Paris, Perancis, Jumat (19/4/2024) siang waktu setempat.

Peristiwa tersebut terjadi di tengah-tengah ketegangan di Timur Tengah, pasca-serangan Israel ke Iran, Jumat pagi.

Baca juga: Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Dikutip dari The Guardian, Jumat (19/4/2024), polisi mengungkapkan pria itu terlihat memasuki konsulat sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Saat itu, pria yang tidak disebutkan identitasnya karena masih dalam penyelidikan tersebut membawa peralatan yang tampak seperti granat dan rompi berpeledak.

Namun, saat digeledah dan dibawa keluar dari konsulat, polisi menyebut pria itu tidak membawa bahan peledak.

Sementara saluran televisi lokal menyampaikan, pria tersebut membawa replika granat dalam melakukan aksinya.

Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Mengaku ingin balas kematian saudaranya

Dilansir dari Reuters, Jumat (19/4/2024), sejumlah saksi di lokasi kejadian menututkan, pria tersebut menyeret sebuah bendera ketika menuju konsulat Iran di Perancis.

Saat itu, dia mengutarakan keinginannya untuk membalas dendam atas kematian saudaranya.

Namun, tidak jelas peristiwa ini ada kaitannya dengan ketegangan yang sedang terjadi antara Iran dan Israel.

Diberitakan sebelumnya, Iran sempat melakukan serangan ke Israel, Sabtu (13/4/2024). Hal itu dilakukan usai Israel merudal kompleks Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/2024).

Kemudian pada Jumat (19/4/2024) pagi, ledakan bergema dari pesawat tak berawak di  Isfahan, Iran. Ledakan tersebut adalah respons balasan Israel ke Iran.

Baca juga: Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Warga AS diminta menghindari lokasi kejadian

Sementara itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Paris, Perancis meminta warga negaranya untuk menghindari daerah tersebut, sesuai dengan rekomendasi dari polisi setempat.

“Pihak berwenang Paris meminta masyarakat untuk menjauh dari sekitar misi diplomatik Iran di Arondisemen 16 Paris sehubungan dengan operasi keamanan yang sedang berlangsung,” bunyi keterangan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Paris, Perancis.

Warga AS disarankan untuk menghindari area tersebut dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang setempat.

"Silakan ikuti sumber-sumber resmi Perancis secara online untuk mendapatkan informasi terbaru,” tambahnya.

Baca juga: Serang Iran, Pakar Sebut Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari AS

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com