Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Kompas.com - 19/04/2024, 11:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Israel melancarkan serangan ke Iran pada Jumat (19/4/2024) dini hari waktu setempat.

Serangan tersebut merupakan respons balasan dari Israel setelah diserang Iran pada Minggu (14/4/2024).

Kepada CNN, pejabat AS menilai serangan balasan Israel ke Iran berpotensi meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.

Kendati demikian, ia memastikan bahwa Israel tidak akan menyerang nuklir milik Iran.

Baca juga: Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Wilayah yang terkena serangan Israel

Iran segera mengaktifkan sistem pertahanan udara setelah Israel melancarkan serangan balasan.

Sistem tersebut diaktifkan di beberapa lokasi setelah terjadi tiga ledakan di dekat bandara dan pangkalan militer di Kota Isfahan.

Kantor berita semi-resmi Iran, FARS, menyampaikan bahwa tiga ledakan terdengar di dekat pangkalan militer di mana terdapat jet tempur di barat laut kota tersebut.

"Pertahanan diaktifkan sebagai respons terhadap obyek yang kemungkinan besar adalah drone," kata sumber yang tidak disebutkan namanya kepada FARS.

FARS juga memperkirakan, serangan balasan Israel menyasar radar militer yang menyebabkan jendela gedung perkantoran pecah di daerah tersebut.

Baca juga: Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Isfahan adalah kota penting

Dilansir dari Al Jazeera, Isfahan yang menjadi sasaran serangan Israel dianggap sebagai kota yang penting dan strategis.

Kota tersebut menjadi lokasi beberapa situs penting termasuk situs penelitian dan pengembangan militer serta pangkalan.

Kota Natanz yang berada di dekat Isfahan juga menjadi salah satu situs pengayaan nuklir Iran.

Setelah Israel melancarkan serangan balasan, otoritas Iran mulai mengalihkan penerbangan komersial.

Sebelumnya, Iran menyerang Israel pada Minggu (14/4/2024) pagi waktu setempat dengan cara menembakkan ratusan pesawat nirawak, rudal balistik, dan rudal jelajah.

Iran menyerang Israel setelah gedung konsulatnya yang ada di Kota Damaskus, Suriah, diserang pada awal April 2024.

Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari, mengeklaim bahwa pihaknya mampu menangkis 99 persen pesawat nirawak, rudal balistik, dan rudal jelajah yang ditembakkan Iran.

Baca juga: Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com