Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal University of Bradford, Kampus yang Beri Ijazah S1 pada Gibran

Hal ini berawal dari unggahan warganet lewat akun media sosial X @BangBudiKur pada Senin (22/1/2024).

Warganet itu menyebut Gibran lulus S1 dengan ijazah dari University of Bradford.

"Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48). Untuk nilai segitu, daftar kuliah master aja susah diterima. Itu setara IPK 2.3 kalau sistem Indonesia," tulisnya.

Sebelumnya, situasi serupa pernah dialami Gibran di tahun 2023 saat latar belakang pendidikannya yang dari luar negeri diperdebatkan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pernah memastikan kebenaran status ijazah sarjana Gibran Rakabuming Raka.

Diberitakan Kompas TV (21/11/2023), Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Dikti Kemendikbudristek Nizam mengungkapkan Gibran sudah melakukan penyetaraan ijazah luar negeri.

Menurutnya, Gibran memiliki ijazah asli dari University of Bradford, Singapura. Dia lulus dengan gelar Bachelor of Science (BSc) bidang studi marketing pada 13 November 2010.

Dia menambahkan, Gibran telah melakukan penyetaraan ijazah S1 di Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek.

Mengenal University of Bradford

University of Bradford atau UoB merupakan universitas asal Inggris yang berdiri secara hukum dan diformalkan melalui Piagam Kerajaan pada tahun 1966.

Dikutip dari situs resminya, pusat University of Bradford terletak di Bradford, West Yorkshire, Inggris.

Berdasarkan data dari situs Top Universities, University of Bradford mendapatkan QS World University Rankings 641-650. Kampus ini punya 86 program S1 dan 110 program S2.

Meski University of Bradford berada di Inggris. Gibran tidak menempuh studi di sana. Dia justru berkuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS) di Singapura.

MDIS bekerja sama dengan University of Bradford dalam menjalankan perkuliahannya.

Jadi meski berkuliah di MDIS, Gibran tetap mendapatkan ijazah dari University of Bradford.

Dilansir dari laporan lembaga pendidikan The Quality Assurance Agency for Higher Education (QAA), UoB bekerja sama dengan MDIS untuk mengadakan beberapa program studi. 

MDIS bertindak sebagai agen yang merekrut siswa untuk mempelajari program yang ditawarkan di Bradford.

Program-program yang ditawarkan yaitu Sekolah Manajemen dengan BSc (Honours) Business and Management Studies, BSc (Honours) Business and Management Studies (Marketing), serta BSc (Honours) Business and Management Studies (Accounting and Finance). Lalu, ada Sekolah Informatika dengan gelar BSc (Honours) Computing with Management.

Setiap program studinya menerapkan syarat masuk berdasarkan poin tarif UCAS sesuai IPK bagi mahasiswa yang ingin lanjut studi dengan ijazah D1. Berikut persyaratan dasarnya:

Sarjana

  • Ijazah SMA/Madrasah Aliyah bagi lulusan SMA
  • Ijazah Diploma 1 dengan IPK 3.0/4.0 (136+ poin tarif UCAS), 2.75/4.0 (120-135 poin tarif UCAS), 2.5/4.0 (96-119 poin tarif UCAS)

Pascasarjana

Persyaratan masuk untuk program pascasarjana menggunakan penyetaraan dengan minimal masuk kategori Kelas Dua Inggris (2:2).

  • Ijazah Sarjana (S1) dengan IPK 3.5/4.0 (Kelas 1 Inggris), 3.0/4.0 (Inggris 2:1), atau 2.5/4.0 (Inggris 2:2)

Mahasiswa yang lulus dari University of Bradford akan mendapatkan gelar tergantung pencapaiannya di perkuliahan.

Penghargaan bagi lulusan UoB antara lain Honours Degree of Bachelor, Ordinary Degree of Bachelor, Foundation Degree, atau Integrated Degree of Master.

Dikutip dari buku aturan UoB, gelar sarjana akan diberikan berdasarkan nilai akhir minimum atau IPK sebagai berikut: 

  • First Class Honours: 68.0 persen
  • Second Class Honours - First Division: 58.0 persen
  • Second Class Honours - Second Division: 48.0 persen
  • Third Class Below: 48.0 persen.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/24/201500365/mengenal-university-of-bradford-kampus-yang-beri-ijazah-s1-pada-gibran

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke